Nur Asiyah Jamil, 2401416046 (2020) KERAJINAN TANDUK KERBAU “BERDIKARI” DESA KEPRABON KABUPATEN KLATEN DALAM KONTEKS INDUSTRI KREATIF. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (KERAJINAN TANDUK KERBAU “BERDIKARI” DESA KEPRABON KABUPATEN KLATEN DALAM KONTEKS INDUSTRI KREATIF) Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

Kreativitas dalam diri manusia mampu mengubah sesuatu yang tidak bermanfaat menjadi barang dengan nilai ekonomis. Karya seni kerajinan tanduk kerbau merupakan hasil kreativitas Guntur Rachmadi selaku pemilik sentra kerajinan tanduk Berdikari. Karya-karya di sentra kerajinan tanduk Berdikari memiliki banyak inovasi bentuk sesuai dengan perkembangan era industri kreatif. Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji (1) Bagaimana proses produksi kerajinan tanduk kerbau di Sentra Kerajinan Tanduk “Berdikari” Desa Keprabon, Klaten? (2) Bagaimana hasil kerajinan tanduk kerbau di Sentra Kerajinan “Berdikari” Desa Keprabon, Klaten? (3) Apa saja Faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi eksistensi kerajinan tanduk kerbau di Sentra Kerajinan “Berdikari” dalam menghadapi tantangan industri kreatif? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan studi kasus. Lokasi penelitian adalah di Sentra Kerajinan Tanduk Berdikari Desa Keprabon, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten. Data diperoleh dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian dan verifikasi, produk kerajinan tanduk di sentra kerajinan Tanduk Berdikari. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hal-hal sebagai berikut: pertama, proses berkarya kerajinan tanduk kerbau dilakukan dalam beberapa tahap yaitu proses kreatif perajin, metodologi penciptaan desain dan pembuatan kerajinan. Pada proses pembuatan kerajinan terdapat keunikan pada peralatan yang digunakan berupa peralatan tradisional yang dikombinasikan dengan peralatan modern. Dari segi metodologi penciptaan desain masih terdapat beberapa kekurangan untuk menunjang eksistensi kerajinan di era industri kreatif. Karya-karya di sentra kerajinan tanduk Berdikari masih belum sepenuhnya memperhatikan estetika formalist. Eksistensi kerajinan tanduk kerbau di Sentra Kerajinan Tanduk Berdikari dalam menghadapi tantangan industri kreatif dipengaruhi oleh beberapa faktor yang dikelompokkan menjadi faktor internal dan eksternal. Guntur Rachmadi perlu terus meningkatkan ide dan kreativitas dalam mengkreasikan desain kerajinan agar lebih unik dan menarik perhatian masyarakat dan perlu adanya inovasi peralatan yang lebih modern untuk menunjang eksistensi kerajinan tanduk dalam konteks industri kreatif. Bagi pemerintah Kabupaten Klaten diharapkan dapat membantu perajin dalam melestarikan budaya dan kerajinan daerah sebagai salah satu kekayaan Nusantara, dengan memberikan akses pemasaran terutama dalam penyediaan fasilitas di event-event expo Nasional maupun Internasional.

Actions (login required)

View Item