Alfu Sa’iidah, 2401414004 (2020) ETOS KERJA PETANI SEBAGAI INSPIRASI SENI LUKIS CAT AIR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (ETOS KERJA PETANI SEBAGAI INSPIRASI SENI LUKIS CAT AIR) Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Pemilihan tema proyek studi berakar dari ketertarikan penulis pada relasi antara manusia dengan alam. Petani merupakan seseorang yang pekerjaannya memiliki keterikatan dengan alam. Relasi antara petani dengan alam begitu dekat. Alam bukan semata-mata diraup sebagai sumber daya, melainkan menjadi bagian dari kehidupan. Dikenal sebagai negara agraris, Indonesia belum mampu melindungi para petani dari berbagai kasus kekerasan. Tidak sedikit nama para petani yang menjadi korban kekerasan, namun gairah serta nama mereka gaungnya begitu nyaring bahkan mereka dihormati dan menjadi inspirasi. Penulis menelisik kebermaknaan sebuah pekerjaan sebagai bentuk eksistensi diri sebagai upaya mewujudkan kehidupan yang harmonis dengan alam kemudian merefleksikan etos kerja petani sebagai inspirasi dalam berkarya. Bahan yang digunakan penulis dalam proses pembuatan karya seni lukis cat air berupa kertas aquarel 300 GSM, cat air, sabun batang, air, masking fluid. Alat yang digunakan penulis dalam berkarya ialah kuas, palet, pensil, penghapus, selotip kertas, kain lap dan wadah air. Adapun teknik yang digunakan adalah teknik wet on wet atau basah diatas basah dan wet on dry atau basah diatas kering. Proses penciptaan karya diawali dengan konseptualisasi berupa pencarian ide/ gagasan berkarya kemudian dilanjutkan proses pencarian data. Pada tahap visualisasi penulis menentukan pendekatan dalam berkarya serta merepresentasikan data menjadi simbol-simbol visual; pengamatan, sket; pewarnaan; finishing dan penyajian karya. Penulis membuat 10 karya lukis berukuran A3 yang terdiri dari 8 karya landscape, dan 2 karya portrait. Pendekatan penciptaan karya seni lukis yang digunakan yaitu dadaisme. Pendekatan dadaisme mampu menjadi jembatan bagi penulis untuk melakukan proses dekonstruksi atas ide/ gagasan dari subjek sehari�hari dengan visualisasi karya yang absurd. Penulis berharap para apresiator dapat menginterpretasikan karya dengan cara yang beragam serta lebih membuka diri terhadap realitas kehidupan para petani.

Actions (login required)

View Item