ANALISIS IKLAN PARFUM BOURJUIS DALAM PERSPEKTIF SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE


Fiki Wulandari, 2311415006 (2020) ANALISIS IKLAN PARFUM BOURJUIS DALAM PERSPEKTIF SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of ANALISIS IKLAN PARFUM BOURJUIS DALAM PERSPEKTIF  SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE] PDF (ANALISIS IKLAN PARFUM BOURJUIS DALAM PERSPEKTIF SEMIOTIKA FERDINAND DE SAUSSURE)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Semiotika adalah cabang ilmu linguistik yang digunakan untuk menganalisis tanda guna menemukan bentuk dan makna pada sebuah peristiwa. Penanda dan petanda termasuk bentuk dari analisis semiotika. Tanda tersebut dapat ditemukan pada sebuah iklan. Iklan merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk berkomunikasi dan menyampaikan sesuatu. Penelitian ini akan mengkaji wujud tanda dan makna secara semiotis pada iklan Parfum Bourjois dari perspektif semiotika Ferdinand de Saussure. Tujuan penelitian ini untuk menemukan dan menganalisis bentuk dan makna berdasarkan penanda dan petanda yang terdapat pada iklan Bourjois. Data yang digunakan berupa tanda verbal dan nonverbal pada iklan parfum Bourjois. Metode pengumpulan data yang digunaan ialah metode simak dan diwujudkan dengan teknik dasar dan teknik lanjutan. Teknik dasar yang digunakan adalah teknik sadap. Teknik lanjutan yang digunakan adalah teknik Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) diikuti dengan teknik catat. Metode analisis yang digunakan adalah metode padan kemudian dilanjutkan dengan teknik Hubung Banding Memperbedakan (HBB) dan Hubung Banding Menyamakan (HBS). Berdasarkan analisis data ditemukan sebanyak 34 temuan tanda semiotis yang terdiri dari 14 tanda verbal dan 19 tanda nonverbal. Dari hasil analisis ditemukan persamaan dan perbedaan pada setiap seri parfum Bourjois baik tanda verbal dan tanda nonverbal. Pada tanda verbal, peneliti menemukan persamaan kata yang digunakan di keempat seri parfum, seperti 5 kata benda (soir,Paris, perfume, evening, kobako), tiga kata sifat (Bourjois, grand, glamour), satu kata keterangan (oui). Kemudian, perbedaan tanda nonverbal seperti 6 kata benda (une lampe, une couple d’une homme et une femme, une bouiteille de parfum, la manteau, maquillage du visage, la coiffure, dan le vetement) dan satu kata sifat (une belle femme). Pada data semiosis tersebut memiliki perbedaan makna di setiap katanya. Seperti kata soir yang bermakna sore hari, bourjois yang bermakna orang yang berada pada kelas menengah atas, une lampe yang bermakna alat penerangan yang dapat memperindah suatu tempat, une couple d’une homme et d’une femme yang bermakna sepasang kekasih yang sedang menjalin hubungan, une bouteille de parfum yang bermakna suatu wadah yang dapat menampung suatu benda, dan le manteau yang bermakna suatu pakaian yang dapat menghangatkan tubuh.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: semiotika, penanda, petanda, iklan parfum Bourjois
Subjects: P Language and Literature > P Philology. Linguistics
P Language and Literature > PDA French Languages
P Language and Literature > PN Literature (General) > PN1990 Broadcasting
P Language and Literature > PU French Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Sastra Perancis (S1)
Depositing User: annisa dwi cahyaningtyas
Date Deposited: 11 Jan 2022 02:09
Last Modified: 11 Jan 2022 02:09
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/48279

Actions (login required)

View Item View Item