RANI EVITA SARI, 2311415004 (2021) MITOS LE FANTÔME NOIR DALAM ROMAN BELPHÉGOR KARYA ARTHUR BERNÈDE : KAJIAN STRUKTURALISME CLAUDE LÉVI-STRAUSS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (MITOS LE FANTÔME NOIR DALAM ROMAN BELPHÉGOR KARYA ARTHUR BERNÈDE : KAJIAN STRUKTURALISME CLAUDE LÉVI-STRAUSS) Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Sebelum menjadi mitos perkotaan di Louvre, Belphégor adalah roman karya Arthur Bernède yang pertama kali diterbitkan di Le Petit Parisien pada tahun 1927. Secara singkat, roman ini menceritakan perjalanan Chantecoq dan Bellegarde dalam mengungkap kejahatan berkedok hantu di museum Louvre. Melalui investigasi ini Chantecoq dan Bellegarde mendapatkan beberapa fakta yang menjadi latar belakang adanya kejahatan tersusun ini. Yang pertama, adanya Grimoire Ruggieri yang hilang. Grimoire yang berisi tentang perjalanan Ruggieri, yang di dalamnya juga banyak menceritakan denah Louvre pada masa itu. Kedua, sosok dibalik Belphégor adalah sosok yang Bellegarde kenal baik, dengan nama Simone Deroches. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan rujukan mitos yang ada di dalam roman Belphégor, bagaimana mitos diterapkan dalam roman, dan bagaimana sebuah roman dapat menjadi mitos perkotaan di Paris, terutama di Louvre, menggunakan teori strukturalisme Claude Lévi-Strauss. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer yaitu roman Belphégor Karya Arthur Bernède dan teori strukturalisme Claude Lévi-Strauss. Kemudian data sekunder pada penelitian ini diambil dari literatur, artikel, dan berbagai sumber lain yang terkait dengan masalah penelitian. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik. Simpulan yang dapat ditarik dari penelitian ini adalah mitos perkotaan Le Fantôme Noir terbentuk berdasarkan adanya imajinasi kolektif yang telah dibangun Arthur Bernède. Arthur memasukan karakter yang sudah ada dalam perjanjian lama, yaitu Belphégor ke dalam roman, serta fakta sejarah ke dalam roman guna mendukung struktur cerita yang telah ia buat. Serta lahirnya serial dengan judul yang sama membuat struktur mitos Le Fantôme Noir dalam masyarakat Prancis menguat. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan ide baru bagi mahasiswa jurusan Bahasa dan Sastra Asing, untuk memahami dan menggunakan teori strukturalisme Claude Lévi-Strauss, terutama dalam kajian yang menyinggung antropologi.

Actions (login required)

View Item