Ahmad Naefiroja, 2303417004 (2021) AL ASMA AL MABNIYYAH (NOMINA PERMANENT) DALAM KITAB MAULID AL BARZANJI NATSRAN KARYA SYAIKH JA’FAR BIN HASAN BIN ABDUL KARIM AL BARZANJI (KAJIAN SINTAKSIS). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (AL ASMA AL MABNIYYAH (NOMINA PERMANENT) DALAM KITAB MAULID AL BARZANJI NATSRAN KARYA SYAIKH JA’FAR BIN HASAN BIN ABDUL KARIM AL BARZANJI (KAJIAN SINTAKSIS)) Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Ism mabni memiliki keistimewaan tetapnya kalimat walaupun dalam keadaan fungsi sintaksis yang berbeda. Penelitian ini memaparkan tentang analisis sintaksis mengenai ism mabni (nomina permanent) dalam kitab Maulid Al Barzanji Natsran karya Syaikh Ja’far bin Hasan bin Abdul Karim Al Barzanji meliputi: jenis, distribusi infleksional, dan fungsi sintaksis ism mabni (nomina permanent) yang terdapat dalam kitab Maulid Al Barzanji Natsran Karya Syaikh Ja’far bin Hasan bin Abdul Karim Al Barzanji. Penelitian ini adalah penelitian bahasa dan desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah riset kepustakaan (library research). Objek formal dalam penelitian ini berupa data yang berhubungan dengan ism mabni. Sedangkan objek materialnya berupa buku Maulid Al Barzanji Natsran Karya Syaikh Ja’far bin Hasan bin Abdul Karim Al Barzanji. Penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua instrumen penelitian, yaitu : kartu data dan lembar rekapitulasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan teknik uji kredibilitas meningkatkan ketekunan. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode distribusional teknik bagi unsur langsung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dalam kitab tersebut, peneliti menemukan 817 data ism mabni (nomina permanent), karena banyaknya data yang sama maka peneliti mengambil sampel 80 data untuk dianalisis secara lebih mendalam. Dari 80 data sampel yang diambil, peneliti mengklasifikasikan ism mabni yaitu: ism dhamir 33 data, ism isyarah 8 data, ism maushul 21 data, ism istifham 1 data, ism syarth 3 data, bilangan yang tersusun 2 data, dzaraf-dzaraf 12 data, dan ism fi’il 0 data. Berdasarkan distribusi infleksional slot kasus, ism mabni berslot kasus nominatif sebanyak 24 data, akusatif 34 data, dan genetif sebanyak 22 data. Berdasarkan distribusi infleksional gender, ism mabni berjenis maskulin sebanyak 52 data dan feminim sebanyak 29 data. Berdasarkan distribusi infleksional jumlah, ism mabni tunggal sebanyak 50 data, ganda 3 data, dan jamak 20 data. Fungsi sintaksis ism mabni dalam penelitian ini adalah: mubtada’ sebanyak 10 data, khabar sebanyak 2 data, fa’il sebanyak 7 data, naib al fa’il 0 data, ism kaana 0 data, khabar kaana sebanyak 1 data, ism innaa sebanyak 5 data, khabar innaa 0 data, na’at sebanyak 4 data, ‘ataf sebanyak 3 data, maf’ul bih sebanyak 10 data, majrur sebanyak 14 data, mudhaf ilaih sebanyak 7 data, chal sebanyak 3 data, mustatsna sebanyak 1 data, munada sebanyak 1 data, maf’ul fih sebanyak 11 data, maf’ul liajlih sebanyak 1 data.

Actions (login required)

View Item