Faizun, 2303415023 (2021) I’RĀB (INFLEKSI) LAFZH AL-JALĀLAH DALAM AL-QURAN (ANALISIS SINTAKSIS). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (I’RĀB (INFLEKSI) LAFZH AL-JALĀLAH DALAM AL-QURAN (ANALISIS SINTAKSIS)) Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

I‟rab merupakan perubahan keadaan akhir kata yang disebabkan oleh „amil yang masuk pada sebuah kata. Lafzh al-jalālah merupakan istilah penyebutan lafz Allah dalam ilmu tajwid yang dalam ilmu nahwu merupakan bagian dari ism (nomina). Penelitian ini membahas I‟rab (infleksi) lafzh al-jalālah dalam al-Quran. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah (1) apa saja fungsi sintaksis lafzh al�jalālah dalam al-Quran? (2) bagaimana „amil yang mempengaruhi fungsi sintaksis lafzh al-jalālah dalam al-Quran? Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan desain penelitian studi pustaka (library research). Data dalam penelitian ini adalah I‟rab (infleksi) lafzh al-jalālah yang bersumber dari al-Quran. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan metode agih (distribusional method). Teknik penyajian data dilakukan dengan teknik sample pertimbangan (purposive sampling). Adapun instrumen yang digunakan berupa kartu data dan lembar rekapitulasi. Hasil penelitian ini ditemukan 2.698 data I‟rab (infleksi) lafzh al-jalālah dalam al�Quran, 969 data berkasus rafa‟ (nominatif), 597 data berkasus nashab (akusatif), dan 1.132 data berkasus jar (genetif). Peneliti hanya mengambil 305 data lafzh al-jalālah. Berdasarkan fungsi sintaksis yang berkasus rafa‟ (nominatif) peneliti menemukan 119 lafzh al-jalālah terdiri dari 30 sebagai fa‟il, 4 sebagai naib al-fail, 32 sebagai mubtada‟,16 sebagai khabar, 21 sebagai ism kana wa akhawatuha, 5 sebagai khabar inna dan 11 sebagai tawabi‟ terdiri dari 10 badal serta 1 „athaf. Berdasarkan fungsi sintaksis yang berkasus nashab (akusatif) peneliti menemukan 121 lafzh al-jalālah terdiri dari 33 sebagai maf‟ul bih, 74 sebagai ism inna wa akhawatuha, 8 sebagai mustatsna bi illa, 5 sebagai munada dan 1 sebagai tawabi‟ berupa badal. Adapun Berdasarkan fungsi sintaksis yang berkasus jar (genetif) peneliti menemukan 65 lafzh al-jalālah terdiri dari 30 sebagai majrur bi harf jar, 34 sebagai idhafah, dan 1 sebagai tawabi berupa badal.

Actions (login required)

View Item