Lala Nilawanti, 2111416051 (2020) PEMBANGUNAN KOTA SEMARANG DALAM WACANA BERITA MEDIA DARING SUARAMERDEKA.COM DAN TRIBUNJATENG.COM: KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PEMBANGUNAN KOTA SEMARANG DALAM WACANA BERITA MEDIA DARING SUARAMERDEKA.COM DAN TRIBUNJATENG.COM: KAJIAN ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Upaya memahami wacana berita yang disajikan media masa secara komperhensif, diperlukan prespektif kritis sehingga bahasa dan praktik kebahasaan tidak lagi dipahami sebagai alat atau medium yang netral. Keraguan netralitas media massa dalam membangun wacana muncul karena dominasi kekuasaan yang banyak terjadi dalam berita yang berkaitan dengan pemerintah. Suaramerdeka.com dan TribunJateng.com sebagai media daring lokal memiliki andil besar dalam menyampaikan isu kinerja maupun proyek yang sedang digarap oleh pemerintah Kota Semarang secara aktual. Salah satunya adalah isu pembangunan secara fisik di Kota Semarang. Berdasarkan UU No. 25 Tahun 2000, bentuk Pembangunan Nasional yang menjadi fokus kerja kepemerintahan tidak hanya bersifat fisik. Ada sepuluh fokus Pembangunan Nasional tersebut antara lain pembangunan hukum, ekonomi, politik, agama, pendidikan, sosial budaya, daerah, sumber daya alam dan lingkungan hidup, serta pertahanan dan keamanan, namun peneliti hanya mengerucutkan isu pembangunan daerah dalam konteks perubahan fisik pada fasilitas atau infrastruktur publik di Kota Semarang. Pembangunan fisik kota, baik perbaikan yang sifatnya mengurangi atau menambah mendapat perhatian khusus bagi publik kerena menjadi kebutuhan informasi teraktual terkait kota yang yang berkaitan dengan publik dari informasi tujuan, target sampai sistem infrastruktur yang diterapkan oleh pemerintah kota. Beberapa pemberitaan tentang pembangunan kota dapat memperlihatkan bagaimana media massa tersebut membingkai berita. Sejauh mana media masaa tersebut memberikan informasi kepada pembaca dan keberpihakan media massa tersebut dalam membentuk citra dalam hal ini adalah aktor sosial Kepemerintahan dan Non-kepemrintahan. Untuk mengetahui kecenderungan dominasi tersebut, peneliti melakukan analisis wacana kritis terhadap berita-berita mengenai pembangunan yang terjadi di Kota Semarang pada media daring Suaramerdeka.com dan Tribunjateng.com yang terjadi pada tahun 2019. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagimana aktor sosial dalam berita pembangunan Kota Semarang dikontruksi pada teks berita di Suaramerdeka.com dan TribunJateng.com? (2) bagaimana motif redaksi media daring Suaramerdeka.com dan TribunJateng.com mengkontruksi aktor sosial pada teks berita pembangunan Kota Semarang dalam praktik kewacanaannya? (3) bagaimana representasi aktor sosial dalam hubungan sosiokultural berita pembangunan Kota Semarang di teks berita Suaramerdeka.com dan Tribunjateng.com? Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan metodologis dan teoretis. Pendekatan metodologis yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif Analisis Wacana Kritis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah pendekatan Analisis Wacana Kritis (AWK) model Norman Fairclough. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penggalan teks berita pembangunan Kota Semarang di media daring Suaramerdeka.com dan TribunJateng.com edisi Januari-Desember 2019. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode simak dan metode cakap dengan teknik lanjutan Simak Bebas Libat Cakap (SBLC), teknik rekam, dan teknik catat. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis data sesuai dengan teori analisis wacana kritis model Norman Faircluogh, yakni analisis teks, praktik kewacanaan, dan praktik sosial. Metode yang digunakan dalam rangka mengurai konteks wacana berita pada media daring Suaramerdeka.com dan TribunJateng.com adalah metode padan dengan teknik dasar yang digunakan berupa teknik pilah unsur penentu dengan daya pilah pragmatis. Hasil penelitian ini antara lain sebagai berikut. Pertama, kontruksi aktor sosial pada teks wacana berita pembangunan Kota Semarang di Sauramerdeka.com cenderung membela dan menciptakan citra positif pada aktor Kepemerintahan. Sedangkan media daring TribunJateng.com tampak netral atau berimbang dan cenderung membela aktor Nonpemerintah dalam mengkontruksi aktor sosial pada teks wacana berita pembangunan Kota Semarang. Kedua, motif kontruksi aktor sosial pada teks berita pembangunan Kota Semarang dalam praktik kewacanaan media daring Suaramerdeka.com adalah menyentuh emosi khalayak. Berbeda dengan Suaramerdeka.com, TribunJateng.com memiliki motif kontruksi aktor sosial pada teks berita pembangunan Kota Semarang dalam praktik kewacanaannya untuk memberikan informasi kepada khalayak selengkap dan seakurat mungkin. Ketiga, Suaramerdeka.com dan TribunJateng.com merepresentasikan aktor sosial dalam hubungan sosiokultural pada berita pembangunan Kota Semarang tampak pada level situsional, institusionaal, dan sosial. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti memberi saran kepada peneliti berikutnya untuk meneliti tidak hanya membandingkan dua media daring saja, tetapi juga beberapa media daring dan media nasional pula untuk melihat fenomena media daring dalam membingkai aktor sosial yang lemah.

Actions (login required)

View Item