Irma Apriliyani Rahayu, 2111416020 (2021) PEMETAAN BAHASA JAWA DI KABUPATEN BREBES. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PEMETAAN BAHASA JAWA DI KABUPATEN BREBES) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

Masyarakat Kabupaten Brebes merupakan masyarakat yang multilingual. Hal ini karena sebagian wilayah di Kabupaten Brebes merupakan wilayah berbahasa Jawa dan sebagian lain merupakan masyarakat berbahasa Sunda. Adanya perbedaan bahasa yang digunakan di Kabupaten Brebes serta kontak tutur secara langsung oleh penuturnya ini menyebabkan dialek bahasa Jawa terkontaminasi oleh bahasa lain seperti bahasa Cirebon dan bahasa Sunda. Hal ini memunculkan variasi bahasa yang dapat dilihat dari segi fonologi, morfologi, leksikal, sintaksis, dan semantik. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pemetaan bahasa Jawa di Kabupaten Brebes berdasarkan variasi fonologi dan variasi leksikonnya. Tujuan diadakannya penelitian ini adalah mendeksripsikan pemetaan bahasa Jawa di Kabupaten Brebes berdasarkan variasi fonologi dan variasi leksikonnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan metodologis yaitu pendekatan deskriptif kualitatif dan pendekatan teoretis yaitu pendekatan dialektologi. Data dalam penelitian ini merupakan data lisan yang kemudian ditranskripsi menggunakan transkripsi fonetis. Data tersebut didapatkan menggunakan teknik cakap semuka dan teknik cakap tak semuka. Peneliti mengajukan tanyaan berupa 200 kosakata dasar Morish Swadesh yang telah dikembangkan kepada tiga informan di 4 titik pengamatan menjadi 326 kosakata. Dalam meganalisis data, penulis menggunakan metode padan dengan teknik dasar pilah unsur penentu (PUP), penghitungan dialektometri, dan pemetaan. Hasil analisis data dipaparkan secara formal dan informal. Hasil analisis pada penelitian ini berupa variasi fonologi dan variasi leksikon beserta pemetaannya. Variasi fonologi meliputi korespondensi vokal, korespondensi konsonan, dan variasi bunyi yang berupa pelesapan bunyi, penambahan bunyi, penurunan dan penaikan bunyi, serta substitusi bunyi. Variasi leksikon berupa perbedaan onomasiologis dan perbedaan semasiologis. Berdasarkan hasil analisis di atas, penelitian pemetaan bahasa Jawa di Kabupaten Brebes dapat menjadi referensi bagi penelitian selanjutnya dan dikembangkan lagi pada tataran morfologi, sintaksis, maupun semantik. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi pengembangan bahasa dan budaya di Kabupaten Brebes.

Actions (login required)

View Item