Muhammad Lutfi Prasetya, 7111413051 (2020) STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA GULA KELAPA DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (STRATEGI PENGEMBANGAN INDUSTRI RUMAH TANGGA GULA KELAPA DI KECAMATAN SURUH KABUPATEN SEMARANG) Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Industri rumah tangga gula kelapa di Kabupaten Semarang memiliki potensi yang besar. Apabila dilihat dari aspek ekonomi sangat menguntungkan karena memiliki peluang pasar yang sangat terbuka. Sedangkan secara aspek sosial, mampu menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dengan jumlah terbanyak apabila dibandingkan dengan jumlah tenaga kerja yang dapat terserap oleh industri rumah tangga lainnya. Industri rumah tangga gula kelapa merupakan bisnis skala kecil yang dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan di wilayah pedesaan karena proses produksi gula kelapa tergolong mudah, low cost dan low tech. Akan tetapi pada sisi lain, terdapat kecenderungan bahwa jumlah pengusaha gula kelapa semakin berkurang dan hasil produksi gula kelapa semakin menurun dari tahun ke tahun, sementara permintaan makin meningkat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mendeskripsikan kondisi industri rumah tangga gula kelapa, mengetahui faktor internal (kekuatan dan kelemahan) dan eksternal (peluang dan ancaman) bagi industri rumah tangga gula kelapa dan menyusun strategi pengembangan yang perlu dilakukan dalam mengembangkan industri rumah tangga gula kelapa di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Analisis data yang digunakan adalah dengan analisis deskriptif dan analisis SWOT. Fokus dari penelitian ini yaitu menganalisis faktor-faktor internal dan eksternal yang menjadi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman bagi industri rumah tangga gula kelapa dalam pengembangan usaha. Lokus penelitian berada di Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, tepatnya di Desa Reksosari dan Desa Plumbon, dengan 67 rumah tangga produsen gula kelapa sebagai responden dan melibatkan keyperson sebanyak 3 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor internal yang menjadi kekuatan utama adalah bahan baku milik sendiri dan yang menjadi kelemahan utama adalah keterbatasan bahan baku yang tersedia. Faktor eksternal yang menjadi peluang utama adalah pangsa pasar yang masih luas dan yang menjadi ancaman utama adalah regenerasi SDM sulit. Perumusan alternatif strategi berdasarkan matriks IE berada pada kuadran V. Strategi utama yang dapat dilakukan adalah penetrasi pasar dan pengambangan produk. Berdasarkan diagram kuadran SWOT, perumusan alternatif strategi yang paling utama adalah strategi ST (Strenghts-Threat), dengan cara memaanfaatkan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang dihadapi.

Actions (login required)

View Item