NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA IMAJINASI PADA MEDIA PENDONGENG DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP


Erfinda Violita, 2101417077 (2021) NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA IMAJINASI PADA MEDIA PENDONGENG DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA IMAJINASI PADA  MEDIA PENDONGENG DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP] PDF (NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM CERITA IMAJINASI PADA MEDIA PENDONGENG DAN RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMP) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Banyaknya perilaku peserta didik yang menunjukkan pudarnya karakter positif saat pembelajaran di kelas dan kurangnya materi ajar Bahasa Indonesia khususnya cerita imajinasi yang memiliki muatan pendidikan karakter yang menonjolkan segi kebaikan moral, sehingga perlu adanya analisis nilai pendidikan karakter yang ada dalam cerita imajinasi dan direlevansikan sebagai bahan pembelajaran sastra di SMP sesuai dengan kompetensi dasar, khususnya kelas VII. Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang digunakan sebagai pembentuk perilaku atau akhlak mulia, tidak hanya berorientasi pada aspek kognitif tapi juga berorientasi pada proses pembinaan peserta didik. Cerita imajinasi dipilih karena merupakan cerita yang tidak hanya gambaran imajinatif saja, tetapi merupakan pandangan penulis terhadap kehidupan masyarakat sehingga peserta didik dapat mengaplikasikan amanat cerita dalam kehidupan sehari-hari. Tujuan utama pendidikan karakter yang disisipkan melalui cerita imajinasi agar dapat membentuk pengembangan karakter peserta didik yang positif dan sebagai bekal berkarya dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan analisis nilai-nilai pendidikan karakter dalam sepuluh cerita imajinasi pilihan yang bersumber dari media Pendongeng, (2) memaparkan bentuk penyampaian nilai pendidikan karakter yang digunakan pengarang dalam cerita imajinasi pada media Pendongeng, (3) mendeskripsikan relevansi nilai pendidikan karakter dalam cerita imajinasi Pendongeng dengan pembelajaran sastra di SMP. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu nilai pendidikan karakter dalam sepuluh cerita imajinasi pilihan. Peneliti menggunakan data sepuluh cerita imajinasi yang bersumber dari media Pendongeng. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik kepustakaan dan teknik analisis konten. Instrumen penelitian dalam penelitian ini adalah human instrument. Teknik analisis data yakni analisis deskriptif menggunakan pendekatan pragmatik. Langkah analisis yang digunakan meliputi (1) klasifikasi data atau pengkategorian nilai pendidikan karakter, (2) memperkuat masalah yang dikaji, (3) kaitan nilai pendidikan karakter dengan pembelajaran sastra di SMP, dan (4) kesimpulan hasil analisis data secara keseluruhan. Teknik keabsahan data meliputi uji validitas instrumen dan uji reliabilitas menggunakan teknik interatter dan inraratter. ix Hasil penelitian ini yaitu (1) adanya nilai pendidikan karakter dalam setiap cerita imajinasi yang berbeda meliputi empat kriteria yakni hubungan manusia dengan Tuhan, hubungan manusia dengan masyarakat, hubungan manusia dengan diri sendiri, dan hubungan manusia dengan lingkungan, (2) sepuluh cerita imajinasi pilihan yang bersumber dari media Pendongeng dapat digunakan sebagai materi pembelajaran sastra pada siswa SMP, (3) adanya hubungan nilai-nilai pendidikan karakter dengan pembelajaran sastra di SMP terdapat pada pelajaran Bahasa Indonesia kelas VII semester 1, Standar Kompetensi (SK): Membaca dan Menulis : Mengapresiasi teks narasi (cerita imajinasi), Kompetensi Dasar (KD): 3.3 Mengidentifikasi unsur-unsur teks narasi (cerita imajinasi) yang dibaca dan didengar. Dan Kompetensi Dasar (KD): 4.3 Menceritakan kembali isi teks narasi (cerita imajinasi) yang didengar dan dibaca secara lisan, tulis, dan visual. Diharapkan nilai pendidikan karakter yang terkandung dalam cerita imajinasi media Pendongeng dapat dijadikan sebagai pembentuk karakter dan bekal yang diaplikasikan dalam kehidupan bermasyarakat. Pentingnya nilai pendidikan karakter perlu diajarkan kepada peserta didik untuk membentuk akhlak dan kepribadian positif. Serta diharapkan lebih memperhatikan karya- karya sastra yang terdapat dalam berbagai media online sehingga dapat dijadikan alternatif materi ajar untuk pembelajaran sastra di SMP.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Nilai Pendidikan Karakter, Cerita Imajinasi, Pembelajaran Sastra
Subjects: L Education > L Education (General)
L Education > L Education (General) > learning activity
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: annisa dwi cahyaningtyas
Date Deposited: 05 Jan 2022 01:25
Last Modified: 05 Jan 2022 01:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47991

Actions (login required)

View Item View Item