KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TENTANG TEKS FABEL MENGGUNAKAN METODE SQ4R DAN METODE PQRST PADA PESERTA DIDIK KELAS VII
Ratna Widyaningsih, 2101416061 (2020) KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TENTANG TEKS FABEL MENGGUNAKAN METODE SQ4R DAN METODE PQRST PADA PESERTA DIDIK KELAS VII. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF (KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN MENGIDENTIFIKASI INFORMASI TENTANG TEKS FABEL MENGGUNAKAN METODE SQ4R DAN METODE PQRST PADA PESERTA DIDIK KELAS VII)
- Published Version
Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Mengidentifikasi informasi tentang teks fabel merupakan salah satu kompetensi dasar yang harus diajarkan pada peserta didik sekolah menengah pertama kelas VII. Peserta didik diharapkan memahami informasi tentang teks fabel dengan ciri-cirinya. Pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel yang dibaca memerlukan metode pembelajaran yang tepat agar pembelajaran dapat efektif, serta mampu menunjang keberhasilan peserta didik untuk mecapai tujuan pembelajaran. Metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel yaitu metode SQ4R (Survey, Question, Read, Reflect, Recite, Review) dan metode PQRST (Preview, Question, Read, Summerize, Test). Metode SQ4R mampu meningkatkan kemampuan pemahaman yang tinggi dilandasi oleh konsentrasi yang baik pada saat membaca, dan mampu digunakan untuk mengingat informasi dalam jangka waktu yang lama. Metode PQRST merupakan metode yang membantu peserta didik untuk lebih mudah dalam memahami teks dan meningkatkan kemampuan membaca pemahaman Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) bagaimana keefektifan pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel menggunakan metode SQ4R pada peserta didik kelas VII?, (2) bagaimana keefektifan pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel menggunakan metode PQRST pada peserta didik kelas VII, dan (3) manakah pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel yang lebih efektif antara menggunakan metode SQ4R dan menggunakan metode PQRST pada peserta didik kelas VII?. Adapun rumusan masalah adalah (1) untuk mengetahui keefektifan pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel menggunakan metode SQ4R pada peserta didik kelas VII, (2) untuk mengetahui keefektifan pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel menggunakan metode PQRST pada peserta didik kelas VII, dan (3) untuk mengetahui manakah pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel yang lebih efektif antara menggunakan metode SQ4R dan menggunakan metode PQST pada peserta didik kelas VII. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan jenis eksperimen desain quasi experimental design (eksperimen semu) nonequivalent control group design. Variabel penelitian tentang kemampuan mengidentifikasi informasi tentang teks fabel, metode SQ4R, dan metode PQRST. Penelitian dilakukan di SMP Negeri 3 Kendal dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling. Kelas VII A sebagai kelas eksperimen 1 mendapatkan perlakuan metode SQ4R dan kelas VII B sebagai kelas eksperimen 2 mendapatkan perlakuan metode PQRST. Penelitian dilaksanakan pada masa pandemi Covid-19 mengikuti protokol kesehatan new normal dengan sampel 16 peserta didik setiap kelas. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen tes (pretest dan postest) dan nontes (pedoman observasi dan dokumentasi). Pengujian data sampel berupa uji normalitas, uji homogenitas, dan uji t pada sampel berpasangan dan sampel tidak berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode SQ4R efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel karena sig.(2 tailed) 0,000 < 0,05. Metode PQRST efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel karena sig. (2 tailed) 0,000 < 0,05. Metode SQ4R lebih efektif digunakan dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel karena nilai rata-rata kelas tes akhir pada kelompok SQ4R adalah 86,75 dengan rata-rata nilai sikap 98,8%. Sedangkan pada kelompok PQRST memiliki rata-rata kelas tes akhir sebesar 81,00 dengan rata-rata sikap 97,9%. Perbandingan selisih rata-rata nilai metode SQ4R dan metode PQRST adalah 5,75 dan selisih rata-rata sikap sebesar 0,9%. Disimpulkan bahwa metode SQ4R lebih efektif daripada metode PQRST dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel pada peserta didik kelas VII. Saran yang dapat diberikan berdasarkan penelitian ini adalah bagi guru Bahasa Indonesia bisa menerapkan metode SQ4R dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi tentang teks fabel. Bagi lembaga pendidikan untuk mengembangkan metode pembelajaran yang lebih menarik. Hasil penelitian dapat digunakan sebagai referensi penelitian selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | mengidentifikasi informasi tentang teks fabel, metode SQ4R, metode PQRST |
Subjects: | L Education > L Education (General) > Learning Model L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1) |
Depositing User: | annisa dwi cahyaningtyas |
Date Deposited: | 04 Jan 2022 07:28 |
Last Modified: | 04 Jan 2022 07:28 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47979 |
Actions (login required)
View Item |