Leswanto, 2009 (2009) Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Pokok Bahasan Optik Geometris Kelas XI Semester Genap SMK Negeri Nusawungu Kabupaten Cilacap Tahun Ajaran 2007/2008. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Pokok Bahasan Optik Geometris Kelas XI Semester Genap SMK Negeri Nusawungu Kabupaten Cilacap Tahun Ajaran 2007/2008.) - Published Version Download (24kB) | Preview

Abstract

Laswanto, 2009. Peningkatan Hasil Belajar Siswa Dengan Pendekatan Kontekstual Pada Pokok Bahasan Optik Geometris Kelas XI Semester Genap SMK Negeri Nusawungu Kabupaten Cilacap Tahun Ajaran 2007/2008. Pembimbing I Dra. Pratiwi Dwijananti, M.Si, Pembimbing II Drs. Sri Hendratto, M.Pd. Telah dilakukan penelitian tentang peningkatan hasil belajar siswa dengan pendekatan kontekstual pada pokok bahasan optik geometris kelas XI semester genap SMK Negeri Nusawungu kabupaten Cilacap tahun ajaran 2007/2008. Selama ini, pembelajaran materi optik geometris pada SMK N Nusawungu belum pernah menggunakan alat percobaan untuk percobaan dan pembelajaran masih dengan cara ceramah. Hal ini disebabkan karena belum adanya alat percobaan yang mendukung untuk materi optik geometris. Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas yang terdiri dari empat siklus. Setiap siklusnya terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Faktor dalam penelitian ini adalah hasil belajar yang meliputi aspek kognitif, aspek afektif dan aspek psikomotorik. Data hasil belajar aspek kognitif diperoleh dari tes pada setiap akhir siklus. Untuk data hasil belajar aspek afektif dan aspek psikomotorik diperoleh dari hasil observasi pada saat pembelajaran di dalam kelas. Hasil penelitian menunjukan bahwa dengan pendekatan kontekstual, hasil belajar siswa meningkat setiap siklusnya. Hasil belajar aspek kognitif siklus I diperoleh nilai rata-rata 73,33 dengan ketuntasan 89,74%. Pada siklus II diperoleh nilai rata-rata 76,28 dengan ketuntasan 79,49%. Pada siklus III diperoleh nilai rata-rata 84,23 dengan ketuntasan 100%. Pada siklus IV diperoleh rata-rata 85,64 dengan ketuntasan 100%. Hasil belajar aspek afektif siklus I sampai siklus IV dengan ketuntasan 100%. Hasil belajar aspek psikomotorik siklus I dengan ketuntasan 87,18% dan untuk siklus II sampai siklus IV dengan ketuntasan 100%. Dari hasil penelitian ini, pendekatan kontekstual dapat dijadikan pendekatan pengajaran bagi guru untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa dengan pendekatan kontekstual, diperlukan alat-alat percobaan untuk kelengkapan dalam pembelajaran.

Actions (login required)

View Item