JENANG MANCAWARNA SEBAGAI SIMBOL MULTIKULTURALISME MASYARAKAT JAWA


Imam Baehaqie, FBS Sastra Indonesia (2014) JENANG MANCAWARNA SEBAGAI SIMBOL MULTIKULTURALISME MASYARAKAT JAWA. Komunitas, 6 (1). pp. 180-188. ISSN 1936-6612

[thumbnail of ARTIKEL JURNAL KOMUNITAS  (2014) TERAKERDITASI (SINTA 2) JENANG MANCAWARNA SEBAGAI SIMBOL MULTIKULTURALISME - Imam Baehaqie (1).pdf] PDF
Download (340kB)

Abstract

Penulisan artikel ini ditujukan untuk menjelaskan makna warna-warna yang ada dalam jenang mancawarna ‘jenang banyak warna’. Jenang mancawarna atau yang juga dikenal dengan nama jenang pepak ‘jenang lengkap’ merupakan salah satu nama jenang dalam sesaji selamatan daur hidup masyarakat Jawa. Penelitian ini menggunakan pendekatan etnolinguistik. Penelitian dilakukan dengan metode observasi dan wawancara terhadap informan yang berdomisili di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa masyarakat Jawa memiliki pandangan mengenai multikulturalisme atau tergolong masyarakat yang multikulturalis karena empat warna dalam jenang tersebut memiliki makna semiotis antara lain bahwa seorang manusia hendaknya senantiasa menyadari dan menghargai perbedaan pemikiran para saudaranya yang berada di kiblat papat lima pancer ‘empat arah mata angin: timur, barat, utara, dan selatan’.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: jenang mancawarna; Javanese; multiculturalism; symbol
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia > Javanese Language and Literature
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: dina nurcahyani perpus
Date Deposited: 28 Dec 2021 07:17
Last Modified: 28 Dec 2021 07:17
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47862

Actions (login required)

View Item View Item