Implementasi Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) dalam Pembelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XI di SMA 01 Sulang Kabupaten Rembang Tahun Ajaran 2008/2009.


Chrysanti Setyawardani, 2009 (2009) Implementasi Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) dalam Pembelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XI di SMA 01 Sulang Kabupaten Rembang Tahun Ajaran 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Implementasi Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) dalam Pembelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XI di SMA 01 Sulang Kabupaten Rembang Tahun Ajaran 2008/2009.]
Preview
PDF (Implementasi Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) dalam Pembelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XI di SMA 01 Sulang Kabupaten Rembang Tahun Ajaran 2008/2009.) - Published Version
Download (23kB) | Preview

Abstract

Setyawardani, Chrysanti. 2009. Implementasi Kurikulum Tingkat satuan Pendidikan (KTSP) dalam Pembelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XI di SMA 01 Sulang Kabupaten Rembang Tahun Ajaran 2008/2009. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Pembimbing I: Dra. Esti Sudi Utami, M. Pd., Pembimbing II: Dra. Endang Kurniati, M. Pd. Kata kunci: implementasi kurikulum, kurikulum tingkat satuan pendidikan, pembelajaran bahasa Jawa. Surat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 095.5/01/2005 tentang kurikulum bahasa Jawa, menyebutkan bahwa pelajaran bahasa Jawa merupakan pelajaran wajib yang harus diajarkan di semua sekolah pada semua jenjang pendidikan di Jawa Tengah, mulai dari SD sederajat sampai SMA sederajat. Sementara itu, kurikulum yang berlaku saat ini adalah kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP). Mengingat pelajaran bahasa Jawa yang baru beberapa tahun diajarkan di SMA dan KTSP yang merupakan kurikulum baru di dunia pendidikan, dimungkinkan akan ada hambatan yang dialami guru dalam mengimplementasikan KTSP dalam pembelajaran bahasa Jawa di SMA. Untuk itu, penelitian ini memaparkan bagaimana implementasi KTSP dalam pembelajaran bahasa Jawa di SMA dan hambatan yang dialami guru dalam implementasi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi KTSP dalam pembelajaran bahasa Jawa kelas XI SMA 01 Sulang dan hambatan apa saja yang dihadapi guru saat implementasi KTSP dalam pembelajaran bahasa Jawa berlangsung. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Jawa kelas XI SMA 01 Sulang dan perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik observasi, dokumentasi, dan wawancara. Teknik analisis data dalam penelitian ini meliputi empat tahap, yaitu tahap pengumpulan data, tahap reduksi data, tahap penyajian data, dan tahap verifikasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam membuat perangkat pembelajaran, terdapat beberapa kesalahan yang dibuat guru, yaitu kesalahan dalam penentuan materi pada aspek berbicara, kesalahan penentuan indikator pada materi teks rumpang, dan perbedaan penentuan materi dan alokasi waktu dalam program tahunan dan program semester. Pelaksanaan pembelajaran bahasa Jawa pada kelas XI SMA 01 Sulang tidak sesuai dengan perencanaan pembelajaran yang dituangkan dalam perangkat pembelajaran yang dibuat oleh guru. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru mengacu pada LKS yang dibuat oleh tim MGMP bahasa Jawa kabupaten Rembang. Evaluasi pembelajaran bahasa Jawa dilakukan pada akhir pembelajaran atau gladhen, ulangan harian, ujian tengah semester, serta ujian akhir semester. Dalam evaluasi menulis dan membaca huruf Jawa, guru juga menggunakan pretest dan posttest. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa dalam perencanaan pembelajaran, hambatan yang ditemui guru adalah guru tidak mampu menyesuaikan materi dan pembagian alokasi waktu pada program tahunan dan program semester. Hambatan guru dalam pelaksanaan pembelajaran adalah kurang pahamnya guru tentang KTSP yang disebabkan perubahan kurikulum yang terlalu cepat dan adanya tim penyusun kurikulum dari MGMP sehingga ada guru yang malas membuat kurikulum sendiri, dan akhirnya tidak memahami KTSP. Selain itu, pelaksanaan pembelajaran yang tidak sesuai dengan rencana pembelajaran juga menjadi hambatan guru, karena hal ini mempengaruhi jadwal pembelajaran materi yang lain. Hambatan yang lain adalah guru kesulitan dalam menentukan metode pembelajaran yang inovatif agar siswa dapat aktif dalam pembelajaran, serta kurangnya media pembelajaran bahasa Jawa di SMA 01 Sulang kabupaten Rembang. Hambatan dalam evaluasi pembelajaran adalah guru kesulitan dalam membuat soal untuk evaluasi karena adanya perbedaan atau gap mengenai kemampuan siswa. Saran yang dapat direkomendasikan adalah: 1) Sebaiknya guru membuat perencanaan pembelajaran secara cermat dan matang sehingga apa yang sudah direncanakan dapat benar-benar diaplikasikan dalam pelaksanaan pembelajaran, 2) Apabila guru belum mampu menyusun perangkat pembelajaran sendiri secara benar, sebaiknya guru berpedoman pada perangkat pembelajaran yang disusun MGMP daerah masing-masing terlebih dahulu, 3) Sebaiknya sering diadakan sosialisasi atau penyuluhan tentang KTSP di sekolah-sekolah agar guru dapat memahami benar tentang KTSP sehingga guru dapat menciptakan inovasi-inovasi baru dalam pembelajaran yang dapat memancing kreatifitas siswa dalam pembelajaran, 4) Hendaknya sekolah mengupayakan media pembelajaran yang lengkap agar pembelajaran dapat berlangsung lancar dan menyenangkan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: implementasi kurikulum, kurikulum tingkat satuan pendidikan, pembelajaran bahasa Jawa.
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 28 Sep 2011 00:31
Last Modified: 28 Sep 2011 00:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4780

Actions (login required)

View Item View Item