Belliana Lavy Sandra Dewi, 6411415112 (2020) EVALUASI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS DI PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Puskesmas Bandarharjo merupakan puskesmas yang sudah menjalankan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) sejak tahun 2015. Akan tetapi serta masih mengalami kenaikan pada penyakit Hipertensi sebesar 2 kali, pada tahun 2017 sebanyak 7400 kasus dan menjadi 15.685 kasus di tahun 2018. Sedangkan pada penyakit DM tipe 2 mengalami kenaikan sebesar 3 kali, yaitu 1210 kasus di tahun 2017 menjadi 3.227 kasus di tahun 2018. Jumlah peserta Prolanis di Puskesmas Bandarharjo yang terdaftar dan berkunjung secara rutin sebanyak 70 peserta dengan proporsi 23,2% memiliki hasil baik pada pemeriksaan spesifik. Data tersebut belum memenuhi indikator keberhasilan dari program Prolanis yaitu sebesar 75% dan belum memiliki SOP dalam pelaksanaan Prolanis. Penelitian kualitatif dengan pendekatan evaluasi dilakukan menggunakan teori Discrepancy Evaluation Model (DEM) yaitu membandingkan standar pelayanan dengan hasil dilapangan. Penelitian ini dilakukan pada pelaksana program Prolanis di Puskesmas Bandarharjo.Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara mendalam terhadap informan utama dan informan triangulasi dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Prolanis di Puskesmas Bandarharjo sudah berjalan dengan baik namun terdapat discrepancy (kesenjangan) dalam pelaksanaan program di lapangan dengan standar yang ditetapkan. Evaluasi program Prolanis di Puskesmas Bandarharjo sumber daya yang masih kurang berupa dana, pelaksanaan program belum mencapai indikator 75%, buku pemantauan kesehatan belum terdistribusi menyeluruh, dan belum terdapat SOP tertulis

Actions (login required)

View Item