Muhammad Hilmi Hafidhuddin, 3601416025 (2021) PERAN PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL DALAM UPAYA PENCEGAHAN RADIKALISME DI MTs NU TBS KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Download (1MB)

Abstract

Fenomena radikalisme menjadi sebuah fenomena yang menarik untuk dikaji lebih mendalam terlebih adanya beragam salah tafsir yang menyebabkan radikalisme sering dipandang berkaitan dengan agama tertentu. Radikalisme yang berkembang tidak menutup kemungkinan dapat menyusup masuk kedalam dunia pendidikan oleh karena itu perlu sebuah proses pendidikan yang mampu mencegah hal tersebut. Implementasi penguatan pendidikan karakter (PPK) yang diintegrasikan kedalam kegiatan intrakulikuler, kokulikuler, dan ekstrakulikuler menjadi salah satu cara mencegah hal tersebut. Penelitian in bertujuan untuk : (1) Mengetahui strategi MTs NU TBS Kudus dalam pencegahan radikalisme dan menghadapi stigma radikalisme yang berkembang, (2) Mengetahui sudut pandang guru di MTs NU TBS Kudus mengenai radikalisme, (3) Mengetahui bentuk pencegahan radikalisme.di MTs NU TBS Kudus melalui peran pembelajaran IPS. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data diperoleh dari sumber data utama dan sumber data pendukung. Uji validitas dalam penelitian menggunakan triangulasi dan teknik analisis data yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penlitian menunjukkan: (1) Strategi MTs NU TBS Kudus dalam mencegah radikalisme dapat dilihat melalui visi misi sekolah yang menjadi identitas sekolah yang kemudian diimplementasikan melalui budaya sekolah dan kegiatan sekolah, sementara untuk menjawab stigma mengenai radikalisme, sekolah merespon melalui visi, misi, budaya, dan kegiatan sekolah yang di cerminkan secara langsung oleh warga sekolah baik tenaga pendidik hingga peserta didik. (2) Radikalisme tidak selalu dipandang berkaitan dengan agama namun juga dapat dipandang secara terminologis dan politis, radikalisme dapat menyusup kedalam sekolah melalui dua cara yaitu melalui materi dan penyampaian yang keliru. (3) Pencegahan radikalisme melalui pembelajaran IPS dapat melalui penyisipan budaya sekolah berupa nilai-nilai dan karakter yang termuat didalam PPK kedalam tiga tahap pembelajaran yaitu tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.

Actions (login required)

View Item