Perilaku Makan Julang Emas (Rhyticeros undulatus) Pada Saat Bersarang Di Gunung Ungaran Jawa Tengah


Jammalludin Dahlan, - and Margareta Rahayuningsih, FMIPA BIOLOGI (2015) Perilaku Makan Julang Emas (Rhyticeros undulatus) Pada Saat Bersarang Di Gunung Ungaran Jawa Tengah. Unnes Journal of Life Science, 4 (1). ISSN 2252-6277

[thumbnail of Perilaku Makan Julang Emas (Rhyticeros undulatus) Pada Saat Bersarang Di Gunung Ungaran Jawa Tengah.pdf] PDF - Published Version
Download (509kB)
[thumbnail of Review Perilaku Makan Julang Emas (Rhyticeros Undulatus) Pada Saat Bersarang Di Gunung Ungaran Jawa Tengah.pdf] PDF - Published Version
Download (471kB)

Abstract

Julang Emas (Rhyticeros undulatus) merupakan salah satu jenis burung rangkong yang terdapat di Gunung Ungaran, Indonesia. Burung Julang Emas termasuk hewan yang dilindungi UU No. 5 tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Convention on International Trade of Endangered Species of Wild Fauna and Flora (CITES) telah mengkategorikan burung rangkong dalam daftar appendiks II. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengamati perilaku makan Julang Emas pada saat bersarang dan mengumpulkan data buah pakan di Gunung Ungaran. Data yang diambil adalah cara Julang Emas memberi makan ke dalam sarang, waktu dan jumlah kehadiran memberi makan, dan jenis buah pakan yang diberikan ke dalam sarang. Hasil penelitian menunjukan Julang Emas jantan memberi makan induk betina dengan cara memuntahkan satu per satu buah pakan, kemudian diposisikan pada ujung paruhnya dan mengoperkannya ke ujung paruh betina di dalam sarang. Julang Emas jantan cenderung memberi makan sebanyak 1–4 kali dalam sehari. Dalam sekali kedatangan, Julang jantan dapat mambawa buah pakan 2–48 buah di dalam kantung lehernya. Waktu yang paling sering digunakan Julang Emas memberi makan adalah antara pukul 15.00–16.00 WIB. Julang jantan mampu memberi makan dengan laju yang cukup tinggi (9–10 buah per menit). Jenis buah yang paling banyak dikonsumsi oleh Julang Emas di Gunung Ungaran adalah dari famili Lauraceae 10 jenis (34%), dan famili Moraceae (Ficus) tujuh jenis (23%).

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: prevalence, ectoparasites comsumption fish
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Q Science > QL Zoology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: mahargjo hapsoro adi
Date Deposited: 17 Nov 2021 02:32
Last Modified: 17 Nov 2021 02:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47596

Actions (login required)

View Item View Item