RELASI AGEN-STRUKTUR PADA GRADUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA RAJEKWESI KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA
Selvy Widiyawati, 3401416049 (2020) RELASI AGEN-STRUKTUR PADA GRADUASI PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) DI DESA RAJEKWESI KECAMATAN MAYONG KABUPATEN JEPARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy |
Abstract
Desa Rajekwesi merupakan salah satu desa di Kecamatan Mayong Kabupaten Jepara. Seperti desa lain di Jepara yang mendapatkan bantuan PKH, masyarakat miskin Desa Rajekwesi juga memperoleh bantuan PKH sejak tahun 2014. Penerima bantuan PKH di Desa Rajekwesi yang awalnya hanya 36 keluarga dan sekarang terhitung pada bulan Maret 2020 terdapat 259 keluarga penerima bantuan PKH. Peningkatan jumlah penerima bantuan terus bertambah seiring dengan adanya penambahan kuota bantuan PKH dari pemerintah. Sementara itu, di Desa Rajekwesi pada tahun 2019 banyak terjadi graduasi, hingga PKH Desa Rajekwesi menjadi salah satu desa dengan tingkat graduasi terbanyak di Jepara. Terjadinya graduasi ini berkaitan dengan adanya permasalahan KPM PKH tidak tepat sasaran yang terjadi di Desa Rajekwesi. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui bentuk kegiatan dalam Program Keluarga Harapan (PKH) Di Desa Rajekwesi, 2) untuk mengetahui proses graduasi Program Keluarga Harapan (PKH) Di Desa Rajekwesi, dan 3) Untuk mengetahui relasi agen-struktur pada graduasi Program Keluarga Harapan (PKH) Di Desa Rajekwesi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data hasil penelitian diuji dengan teknik keabahan data triangulasi. Metode analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori dari Anthony Giddens yaitu Teori Strukturasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Permasalahan PKH tidak tepat sasaran di Desa Rajekwesi menjadi tanggungjawab bersama dari berbagai pihak baik itu Pemerintahan Pusat, Pemerintahan Desa, UUPKH Kabupaten, dan juga masyarakat. (2) Penerimaan bantuan cenderung lebih didasarkan pada persepsi bahwa bantuan tersebut merupakan uang yang dapat diperoleh secara cuma-cuma dan merupakan hak setiap warga. (3) Banyaknya graduasi mandiri yang dilakukan oleh KPM di Desa Rajekwesi tidak semuanya didasarkan atas kesadaran dan kesukarelaan untuk mandiri dari bantuan PKH. (4) Status ekonomi miskin menjadi persoalan harga diri jika dihadapkan dengan kehidupan sosial bermasyarakat. Saran yang disampaikan penulis dari penelitian ini adalah bagi PKH perlu adanya penambahan aturan dalam proses penetapan CKPM, bagi Pendamping PKH perlu adanya penekanan terkait PKH pada sosialisasi awal, bagi pemerintah desa bisa melakukan pembaharuan data BDT secara berkala dan bagi KPM PKH, perlu adanya keterbukaan dan kerja sama yang baik dengan pendamping agar pelaksanaan PKH dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Graduasi PKH, Relasi Agen-Struktur, Strukturasi. |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 03 Aug 2022 02:28 |
Last Modified: | 03 Aug 2022 02:28 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47419 |
Actions (login required)
View Item |