RELASI SOSIAL MASYARAKAT MAYA DALAM APLIKASI GOJEK: KAJIAN INTERAKSIONISME SIMBOLIK
Muhammad Ulin Nuha, 3401416048 (2020) RELASI SOSIAL MASYARAKAT MAYA DALAM APLIKASI GOJEK: KAJIAN INTERAKSIONISME SIMBOLIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Aplikasi gojek juga menyediakan ruang interaksi baru untuk berkomunikasi bagi masyarakatnya. Ruangan ini hanya berisi oleh dua orang, yakni pengemudi dan pengguna. Mereka akan melakukan interaksi dalam ruang aplikasi gojek jika pengemudi dan pengguna terikat oleh jasa. Pengguna ojek online akan merasakan keamanan dan kenyamanan dibandingkan dengan ojek pangkalan. Hal yang membuat nyaman seperti pemesanan dilakukan secara online dan sudah ada tarif harganya yang tentunya tidak membutuhkan proses tawar menawar yang lama. Selain itu pengemudi ojek online juga dilengkapi dengan identitas diri mereka sehingga minim untuk melakukan tindak kekerasan dibandingkan dengan ojek pangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk 1) mengetahui cara pengemudi dan pengguna aplikasi gojek dalam membangun relasi sosial, 2) mengetahui bentuk relasi sosial masyarakat maya dalam aplikasi gojek, dan 3) mengetahui interaksionisme simbolik dalam relasi sosial antara pengemudi dan pengguna gojek. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode netnografi dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data hasil penelitian diuji dengan teknik keabsahan data triangulasi. Metode analisis yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dianalisis menggunakan teori dari George Herbert Mead yaitu Teori Interaksionisme Simbolik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Masyarakat maya dalam aplikasi gojek dapat membangun relasi sosial. Mereka membangun relasi sosial dengan cara berinteraksi melalui aplikasi gojek dan aplikasi non gojek. (2) Bentuk relasi sosial masyarakat maya dalam aplikasi gojek terbagi menjadi dua yakni relasi asosiatif dan disosiatif. Relasi asosiatif meliputi yaitu kerjasama pemesanan layanan, keharmonisan pengemudi dan pengguna, dan pemberian penilaian. Relasi disosiatif meliputi pertikaian, dan penolakan pesanan atau membatalkan pesanan. (3) Masyarakat maya dalam membangun relasi sosial melalui beberapa tindakan. Tindakan tersebut meliputi empat tahapan yakni dorongan hati, persepsi, manipulasi, dan penyelesaian. Saran yang disampaikan penulis dari penelitian ini adalah bagi pengemudi gojek, supaya lebih meningkatkan pelayanannya untuk mendapatkan umpan balik yang baik dari pengguna untuk meminimalisir adanya pertikaian. Bagi pengguna gojek ketika terjadi hambatan dari sistem gojek, pengguna jangan langsung memberikan penilaian yang buruk terhadap pengemudi, karena hal tersebut akan merugikan pihak pengemudi
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Relasi Sosial, Masyarakat Maya, Tindakan Simbolik |
Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 25 Oct 2021 08:15 |
Last Modified: | 25 Oct 2021 08:15 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47418 |
Actions (login required)
View Item |