“LURAH PONDOK” SEBAGAI PENGHUBUNG DALAM KOMUNIKASI ANTARA ABAH DENGAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AZZAHRO’ DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL


DYAH AYUNING TYAS, 3401416041 (2020) “LURAH PONDOK” SEBAGAI PENGHUBUNG DALAM KOMUNIKASI ANTARA ABAH DENGAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN AZZAHRO’ DESA PENANGGULAN KECAMATAN PEGANDON KABUPATEN KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401416041_SKRIPSI_DYAH AYUNING TYAS - Dyah Ayuning tyas.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pondok pesantren Azzahro’ merupakan salah satu Pondok pesantren di desa penanggulan Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal. Pada sistem kepengurusan pondok terdapat lurah pondok yang memiliki serangkaian tugas dan tanggung jawab secara langsung dibawah arahan dan bimbingan pengasuh pondok pesantren. Berdasarkan rumusan masalah, maka kajian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui kehidupan santri pondok pesantren Azzahro’. 2) Mengetahui peran lurah pondok dalam komunikasi antara abah dengan santri di pondok pesantren Azzahro’. Metode yang digunakan pada penelitin ini adalah metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Lokasi penelitian berada di pondok pesantren Azzahro’ Desa Penanggulan Kecamatan Pegandon Kabupaten Kendal. Subyek dalam penelitian ini adalah lurah pondok, pengasuh pondok pesantren dan santri pondok pesantren Azzahro’. Uji validitas data dilakukan dengan cara melakukan tringulasi data. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Konsep yang di gunakan pada penelitian ini adalah konsep pondok pesantren dan konsep komunikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Kehidupan santri di pondok pesantren Azzahro’ meliputi aktivitas keagamaan dan non keagamaan. Aktivitas keagamaan yaitu pada saat salat berjamaah, ngaji tafsir Al-Quran, ngaji sorogan dan bandongan, madrasah diniyah, ngaji salaf malam per kelas. Aktivitas non keagamaan serta aktivitas budaya. 2) Lurah pondok atau tertera sebagai ketua santri dalam struktur kepengurusan bertindak sebagai koordinator pelaksana program pendidikan di pondok pesantren Azzahro’. Posisi lurah pondok berada diantara pengasuh dengan santri sehingga secara struktural lurah pondok menjadi perantara dalam komunikasi antara pengasuh dengan santri. Saran yang bisa penulis berikan adalah 1) Bagi lurah pondok, diharapkan mampu menjadi komunikator yang lebih baik dalam menyampaikan pesan pengasuh (Abah) kepada para santri serta menjadi panutan bagi jajaran pengurus maupun santri pada umumnya. 2) Bagi pengurus agar sesantiasa melaksanakan program pondok pesantren yang telah ditetapkan dan dapat menciptakan kegiatan guna menciptakan kreatifitas di kalangan santri.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Lurah Pondok, Komunikasi, Abah, Santri
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 25 Oct 2021 08:03
Last Modified: 25 Oct 2021 08:03
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47416

Actions (login required)

View Item View Item