PERAN KOPAL ETOM (KOMUNITAS PECINTA ALAM ENAK TENTREM ORA MENDEM) DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA PANDANSARI KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG


Wildan Muhammad Irsyad, 3401416029 (2021) PERAN KOPAL ETOM (KOMUNITAS PECINTA ALAM ENAK TENTREM ORA MENDEM) DALAM PENGEMBANGAN DESA WISATA PANDANSARI KECAMATAN WARUNGASEM KABUPATEN BATANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401416029 - WILDAN MUHAMMAD.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pengembangan desa wisata tidak bisa terlepas dari peran masyarakat, tetapi biasanya kurang melibatkan peran aktif para pemuda. Berbeda di Desa Wisata Pandansari, pemuda sangat aktif dalam pengelolaan serta pengembangan desa wisata dan tergabung dalam sebuah Komunitas Pecinta Alam Enak Tentrem Ora Mendem (KOPAL ETOM). Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui peran Kopal Etom dalam pengembangan Desa Wisata, 2) kendala yang dihadapi dalam pengembangan, 3) pandangan masyarakat terhadap Kopal Etom. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Lokasi penelitian di Desa Wisata Pandansari Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber, sedangkan teknik analisis data menggunakan tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah teori peranan oleh David Berry dan desain AGIL Struktural Fungsional dari Talcott Parsons. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa 1) terdapat empat peran Kopal Etom dalam mengembangkan Desa Wisata Pandansari yakni aktif dalam pembentukan Desa Wisata, menggerakkan UKM Desa Pandansari, strategi pengembangan potensi pariwisata, dan mengembangkan Sumber Daya Manusia. 2) Kendala yang dihadapi yaitu kendala internal (keanggotaan yang kurang aktif serta keterbatasan dana dalam pembentukan desa wisata) dan eksternal (Pemerintah Desa Pandansari yang belum mendukung secara penuh dan pengaruh faktor alam). 3) Pandangan masyarakat terhadap Kopal Etom bahwa masyarakat senang dan mendukung, tetapi terdapat beberapa masyarakat yang mencemooh akibat kecemburuan sosial. Kesimpulan penelitian ini dengan melihat analisis teori Peran David Berry dan desain AGIL Talcott Parsons, bahwa Kopal Etom sebagai aktor kunci sudah menjalankan perannya dengan baik dan semua pihak yang terlibat memiliki kedudukan, peran serta fungsi masing-masing, tetapi ketika ada pihak lain yang tidak menjalankan fungsi sesuai dengan perannya maka sistem menjadi terganggu. Saran bagi anggota Kopal Etom perlu ditingkatkan keaktifannya serta membuat program kerja yang bersifat berkelanjutan. Bagi Kopal Etom, diharapkan terus melakukan inovasi serta mengembangkan potensi wisata dan ebih banyak lagi membuat program yang melibatkan masyarakat untuk meminimalisir kecemburuan sosial masyarakat. Tetap menjalin kerjasama, berkomunikasi dan bersinergi terhadap semua pihak yang terlibat dalam pengembangan Desa Wisata Pandansari. Bagi Pemerintah Desa Pandansari harus mendukung penuh pengembangan Desa Wisata Pandansari, baik dari peraturan desa maupun kebijakan terkait pengembangan desa wisata.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Desa Wisata Pandansari, Kopal Etom, Pengembangan, Peran.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 25 Oct 2021 07:59
Last Modified: 25 Oct 2021 07:59
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47415

Actions (login required)

View Item View Item