MODEL PENDIDIKAN INKLUSI DAN RESPON ORANG TUA DALAM IMPLEMENTASI SEKOLAH INKLUSIF DI MI KEJI UNGARAN BARAT SEMARANG


Fahriza Ragil Ramadanti, 3401416001 (2020) MODEL PENDIDIKAN INKLUSI DAN RESPON ORANG TUA DALAM IMPLEMENTASI SEKOLAH INKLUSIF DI MI KEJI UNGARAN BARAT SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3401416001 - fahriza ragil.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu aspek penting yang merupakan usaha untuk meningkatkan mutu sumber daya manusia. Merupakan hak bagi setiap individu untuk mendapatkan pendidikan dan sebagai langkah untuk mengembangkan potensi diri yang dimiliki. Sekolah sebagai lembaga yang digunakan sebagai tempat untuk memperoleh pendidikan dan sebagai salah satu wujud dari hak yang diperoleh setiap individu. Karena setiap individu berhak memperoleh haknya masing-masing dalam pendidikan, tak terkecuali para anak-anak berkebutuhan khusus. Sekolah inklusif hadir sebagai wujud dari program pendidikan untuk semua (education for all) dengan memberikan kesempatan yang sama dalam pendidikan. Penelitian ini bertujuan : 1) mengetahui implementasi model pendidikan inklusif di MI Keji 2) mengetahui strategi pelaksanaan pendidikan inklusi di MI Keji, 3) mengetahui respon orang tua dalam implementasi sekolah inklusif di MI Keji Ungaran. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis data deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara terstruktur dan observasi partisipatif dan dokumentasi sejak 10 Januari 2019 sampai 17 Maret 2020. Pelaksanaan penelitian menggunakan 1 orang informan kunci, 14 informan utama dan 2 informan pendukung. Hasil penelitian diperoleh 1) Implementasi model pendidikan inklusif di MI Keji menciptakan keselarasan yang harmonis antar peserta didik dan mememperoleh keberhasilan atas penerapan education for all bagi peserta didik ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) dan peserta didik non-ABK tanpa adanya dehumanisasi dan diskriminasi, dengan berbagai aspek yang mendukung berupa penerapan model pendidikan inklusi pullout, serta program-program pendidikan inklusi yang diterapkan semakin menunjang pelaksanaan inklusi di MI Keji dengan baik, bagi peserta didik, guru, serta seluruh warga MI Keji, 2) Strategi pelaksanaan pendidikan inklusi sebagai upaya dalam menuntaskan permasalahan yang muncul di MI Keji sebagai madrasah penyelenggara pendidikan inklusi, 3) Respon orang tua dalam implementasi sekolah inklusif sudah dapat menerima keberadaan ABK untuk bersanding dan belajar bersama dengan peserta didik non-ABK. Meskipun pada awal pelaksanaan inklusi cenderung menunjukkan respon negatif dengan menolak adanya ABK, karena kurangnya pemahaman terhadap ABK dan beranggapan jika ABK dapat memberikan pengaruh buruk bagi-bagi anak-anak yang lain. Saran yang dapat diajukan yaitu perlu adanya ketegasan kepada orang tua peserta didik bahwa MI Keji sebagai tempat pendidikan bukan untuk menyembuhkan peserta didik ABK. Diharapkan pihak madrasah dapat lebih memanfaatkan sarana prasarana yang tersedia dalam menunjang pembelajaran, terutama alat stimulasi bagi ABK untuk lebih dimaksimalkan. Selain itu, dalam proses pendidikan inklusi maka orang tua diharap untuk lebih memproteksi anak saat berada di luar madrasah atau di rumah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pendidikan Inklusi, ABK, Sekolah Inklusif.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 25 Oct 2021 07:31
Last Modified: 25 Oct 2021 07:31
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47410

Actions (login required)

View Item View Item