Pengaruh Situs Makam Ratu Kalinyamat Dalam Proses Pembelajaran Sejarah Terhadap Kesadaran Sejarah Siswa Di SMA Negeri 1 Bangsri Kabupaten Jepara


Umi Habibah, 2009 (2009) Pengaruh Situs Makam Ratu Kalinyamat Dalam Proses Pembelajaran Sejarah Terhadap Kesadaran Sejarah Siswa Di SMA Negeri 1 Bangsri Kabupaten Jepara. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Situs Makam Ratu Kalinyamat Dalam Proses Pembelajaran Sejarah Terhadap Kesadaran Sejarah Siswa Di SMA Negeri 1 Bangsri Kabupaten Jepara]
Preview
PDF (Pengaruh Situs Makam Ratu Kalinyamat Dalam Proses Pembelajaran Sejarah Terhadap Kesadaran Sejarah Siswa Di SMA Negeri 1 Bangsri Kabupaten Jepara) - Published Version
Download (24kB) | Preview

Abstract

Habibah,Umi. 2009. “Pengaruh Situs Makam Ratu Kalinyamat Dalam Proses Pembelajaran Sejarah Terhadap Kesadaran Sejarah Siswa Di SMA Negeri 1 Bangsri Kabupaten Jepara”. Skripsi Jurusan Sejarah, Fakultas Ilmu Sosial. Universitas Negeri Semarang. Kata Kunci: Situs Makam Ratu Kalinyamat, Kesadaran Sejarah. Mata pelajaran sejarah seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang tidak penting dan nomor dua. Hal ini bisa disebabkan oleh cara mengajar guru yang membosankan, monoton dan kurang variatif. Seringkali kurang adanya pemahaman tentang sejarah lokal yang sebenarnya bisa dimanfaatkan dalam proses pembelajaran sejarah sehingga pembelajaran sejarah bisa lebih variatif dan tidak membosankan. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana penggunaan situs makam ratu kalinyamat sebagai media dalam proses pembelajaran sejarah Siswa Di SMA Negeri 1 Bangsri Kabupaten Jepara? (2) Bagaimana pengaruh situs makam ratu kalinyamat dalam proses pembelajaran sejarah terhadap kesadaran sejarah siswa Siswa Di SMA Negeri 1 Bangsri Kabupaten Jepara? Tujuan penelitian ini: (1) Untuk mengetahui bagaimana penggunaan situs makam ratu kalinyamat sebagai media dalam proses pembelajaran, (2) Untuk mengetahui pengaruh situs makam ratu kalinyamat dalam proses pembelajaran sejarah terhadap kesadaran sejarah siswa SMA Negeri 1 Bangsri Jepara. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas XI dari masing-masing program yang berjumlah 107 siswa. Pengambilan sampel yang berjumlah 107 siswa ini dilakukan dengan random sampling yaitu pengembilan sampel dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada karena anggota populasi dianggap homogen. Ada 2 (dua) variabel yang dikaji dalam penelitian ini, yaitu: (1) situs makam ratu kalinyamat (2) kesadaran sejarah siswa SMA Negeri I Bangsri Kabupaten Jepara. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen penelitian yang dikembangkan oleh peneliti. Instrumen penelitian ini meliputi kuisioner (angket) tentang penggunaan situs makam ratu kalinyamat sebagai media pembelajaran dalam proses pembelajaran dan pengaruh situs makam Ratu Kalinyamat terhadap kesadaran sejarah siswa. Data penelitian dianalisis dengan teknik deskriptif persentase dan analisis regresi. Hasil penelitian dari analisis deskriptif persentase untuk mengetahui bagaimana penggunan situs makam Ratu Kalinyamat sebagai media pengajaran sejarah menunjukkan: guru mampu mengoptimalkan penggunaan situs makam Ratu Kalinyamat sebagai media dalam pembelajaran sejarah di sekolah, hal ini ditunjukkan dari hasil angket yang menunjukkan perlunya guru menggunakan media dalam proses pembelajaran sejarah, 3.8% siswa menyatakan tidak pernah, 13.5% pernah, 23.1% kadang-kadang, 36.5% sering dan 23.1% selalu dan guru memberikan tugas untuk berkunjung ke situs bangunan peninggalan sejarah salah satunya adalah situs makam Ratu Kalinyamat, siswa menyatakan: 1.9% menyatakan kurang setuju, 7.7% ragu-ragu, 50% setuju,dan 40.4% sangat setuju. Hasil dari analisis regresi menunjukkan bahwa hasil pengaruh Situs Makam Ratu Kalinyamat terhadap kesadaran sejarah siswa: thitung = 3.027 dengan signifikansi 0.004, karena thitung < ttabel maka Ha diterima atau terdapat pengaruh adanya situs makam ratu kalinyamat terhadap kesadaran sejarah siswa dengan koefisien determinasi (R2) = 0.155. Sehingga pengaruh adanya situs makam ratu Kalinyamat terhadap kesadaran sejarah siswa SMA Negeri I Bangsri adalah 15.5% sedangkan sisanya 84.5 % dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Saran yang diajukan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) untuk menjaga dan melestarikan keberadaan situs-situs bersejarah perlu adanya metode karyawisata sebagai model pembelajaran di sekolah. (2) penggunaan model pembelajaran hendaknya disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan dan tujuan pembelajaran agar pembelajaranlebih variatif. (3) perlu adanya penelitian lebih lanjut tentang penggunaaan situs atau tempat-tempat bersejarah dalam pembelajaran sejarah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Situs Makam Ratu Kalinyamat, Kesadaran Sejarah.
Subjects: D History General and Old World > DS Asia
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 27 Sep 2011 06:07
Last Modified: 27 Sep 2011 06:08
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/4741

Actions (login required)

View Item View Item