HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN STROKE PADA USIA PRODUKTIF (15-64 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU, KOTA SEMARANG


Hunun Sri Pawenang, 6411413052 (2020) HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN STROKE PADA USIA PRODUKTIF (15-64 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU, KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN STROKE PADA USIA PRODUKTIF (15-64 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU, KOTA SEMARANG] PDF (HUBUNGAN GAYA HIDUP DENGAN KEJADIAN STROKE PADA USIA PRODUKTIF (15-64 TAHUN) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEDUNGMUNDU, KOTA SEMARANG) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Stroke didefinisikan sebagai gangguan fungsi sistem saraf yang terjadi mendadak dan disebabkan oleh gangguan peredaran darah otak. Jumlah kasus stroke di Kota Semarang pada tahun 2017 sebanyak 2527 kasus, sedangkan pada tahun 2018 meningkat menjadi 3422 kasus. Puskesmas Kedungmundu merupakan puskesmas dengan jumlah penderita stroke tertinggi di Kota Semarang yaitu sebanyak 392 kasus. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan gaya hidup dengan kejadian stroke pada usia produktif (15-64 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan case control, dilengkapi kajian kuantitatif. Sampel yang ditetapkan sebesar 80 orang yaitu 40 sampel kasus dan 40 sampel kontrol dengan teknik purposive sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dan panduan wawancara. Data dianalisis dengan menggunakan uji chi square dengan perangkat Epi Info dan kajian kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara aktivitas fisik (p=0,025; OR=2,810; 95% CI=1,129-6,991), konsumsi buah dan sayur (p=0,007; OR=4,188; 95% CI=1,438-12,218), dan stres (p=0,014; OR=3,115; 95% CI=1,247-7,781) dengan kejadian stroke pada usia produktif (15-64 tahun). Sedangkan tidak terdapat hubungan antara konsumsi rokok (p=0,370) dengan kejadian stroke pada usia produktif (15-64 tahun) di wilayah kerja Puskesmas Kedungmundu, Kota Semarang. Saran penelitian ini adalah menerapkan gaya hidup yang sehat seperti meningkatkan aktivitas fisik yang cukup dan teratur untuk mencegah peningkatan risiko stroke, memperbanyak mengonsumsi buah dan sayur, istirahat yang cukup untuk mengendalikan stres, dan menghindari faktor risiko stroke.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kata kunci : Hubungan Gaya Hidup, Kejadian Stroke, Usia Produktif (15-64 tahun)
Subjects: O Sport > Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Kesehatan Masyarakat, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 25 Oct 2021 06:02
Last Modified: 25 Oct 2021 06:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47392

Actions (login required)

View Item View Item