Muhammad Haris Efendi, 3312416026 (2020) KOMUNIKASI POLITIK PARTAI PERSATUAN PEMBANGUNAN DENGAN MASYARAKAT MUSLIM DI KABUPATEN KUDUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Komunikasi politik merupakan suatu proses komunikasi yang berisikan pesan-pesan politik yang memiliki implikasi mempengaruhi sikap dan tingkah laku khalayak yang menjadi target politik. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui komunikasi politik Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan masyarakat muslim di Kabupaten Kudus; mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi oleh Partai Persatuan Pembangunan dalam melakukan komunikasi politik dengan masyarakat muslim di Kabupaten Kudus. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kudus. Metode Penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif, teknik pengumpulan data melalui wawancara (interview) dan analisis dokumen. Teknik analisis data dimulai dari menelaah seluruh data yang diperoleh, kemudian mereduksi data dan memilih data yang dibutuhkan, mengkoding, rekontruksi data, dan melakukan penafsiran data yang diperoleh. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa komunikasi politik PPP dengan masyarakat muslim di Kabupaten Kudus dengan cara yang sederhana yakni memanfaatkan latar belakang partai Islam yang sudah mendarah daging di masyarakat. Dalam melakukan komunikasi politik DPC PPP Kabupaten Kudus menggunakan pendekatan-pendekatan dengan para tokoh Ulama atau Kyai yang berpengaruh di masyarakat. Kemudian komunikasi politik yang dilakukan lebih menekankan pada komunikasi secara langsung atau bertatap muka dengan masyarakat hal ini dilakukan karena bertemu langsung dengan masyarakat akan lebih mudah dalam menyampaikan pesan politik. Selain itu kegiatan pendidikan politik menjadi sarana komunikasi poltik serta mencari kader-kader yang potensial. Kader-kader potensial ini yang nantinya akan melanjutkan perjuangan Partai Persatuan Pembangunan. Hambatan komunikasi politik dalam penelitian ini antara lain : Kurangnya kader DPC PPP yang menjadi anggota Legislatif, Kurangnya dana Partai, Masyarakat yang cenderung Pragmatis dan Kepengurusan Partai yang kurang maksimal. Saran, kepada DPC PPP Kabupaten Kudus untuk lebih meningkatkan kembali komunikasi politik dengan masyarakat muslim di Kabupaten Kudus, mengingat banyaknya persaingan antar Partai Politik saat ini. Kemudian Kepada kader-kader DPC PPP Kabupaten Kudus harus lebih aktif lagi agar kepengurusan partai dapat berjalan dengan maksimal. Selanjutnya kepada DPC PPP Kabupaten Kudus agar lebih memaksimalkan kembali Pendidikan Politik, guna mencetak kader-kader yang potensial untuk melanjutkan perjuangan partai.

Actions (login required)

View Item