ANALISIS OPINI PUBLIK WARGA SEKITAR RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KOTA BEKASI DI JALAN BARU UNDERPASS KECAMATAN BEKASI TIMUR


Muhammad Arif Gunawan, 3312413036 (2020) ANALISIS OPINI PUBLIK WARGA SEKITAR RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) KOTA BEKASI DI JALAN BARU UNDERPASS KECAMATAN BEKASI TIMUR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3312413036 - Muhammad Arif Gunawan.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Dewasa ini pertumbuhan jumlah penduduk terus mengalami peningkatan. Berdasarkan data dari UNDP tahun 2017 jumlah penduduk Indonesia menempati urutan ke 4 dunia dengan jumlah penduduk sebanyak 255 juta jiwa yang tinggal di 17.508 pulau. Sementara itu sandang, pangan dan papan yang merupakan kebutuhan pokok bagi manusia untuk melangsungkan kehidupannya juga terus bertambah permintaannya. Meningkatnya pertumbuhan penduduk di Indonesia yang demikian pesat setiap tahunnya secara tidak langsung akan menimbulkan peningkatan kebutuhan masyarakat akan tanah/lahan untuk ditinggali kemudian hari. Pembangunan Rumah Susun merupakan salah satu alternatif pemecahan masalah kebutuhan perumahan dan permukiman terutama di daerah perkotaan yang jumlah penduduknya terus meningkat. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana opini publik atau pendapat warga sekitar tentang pembangunan rumah susun sederhana sewa tersebut. (2) Bagaimana urgensi keberadaan rumah susun sederhana sewa tersebut yang ditinjau dari keefektivitasannya terhadap penghuni maupun warga sekitar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif campuran atau mixed methods. Lokasi penelitian di Rumah Susun Sederhana Sewa Kota Bekasi yang berada di jalan baru underpass Bekasi Timur, kepala Dinas Tata Kota Bekasi (pak Dodon), kepala UPTD rumah susun sederhana sewa Kota Bekasi (bapak Suryadi) dan 50 orang responden yang rumahnya berada di dekat Rumah Susun Sederhana Sewa Kota Bekasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahwa (1) secara umum warga sekitar Rusunawa Kota Bekasi bersikap acuh karena tidak memiliki concern ataupun interest secara langsung terhadap operasional rumah susun tersebut karena pada prinsipnya Rusunawa Kota Bekasi diperuntukan kepada Warga Kota Bekasi yang berpenghasilan rendah sesuai amanat perundang-undangan dan tidak ada kaitannya secara langsung terhadap warga Kelurahan Duren Jaya dan Kelurahan Bekasi Jaya. (2) peneliti menganggap bahwa pengetahuan dan kesadaran masyarkat mengenai rumah susun sederhana sewa masih rendah. Karena Rumah susun sederhana sewa ini tidak bersifat money oriented sehingga bukan merupakan pilihan hunian bagi masyarakat umum melainkan dikhususkan bagi masyarakat Kota Bekasi yang berpenghasilan rendah agar mendapatkan hunian yang baik seperti yang diamanatkan oleh peraturan perundang-undangan. Saran yang diajukan peneliti yaitu (1) Pemerintah baik pusat maupun daerah agar lebih bijaksana menentukan skala prioritas dalam menggunakan anggaran negara maupun anggaran daerah untuk perawatan sarana dan prasarana Rusunawa Kota Bekasi Jalan Baru (Underpass). (2) Pihak pengelola UPTD Rumah Susun Sederhana Sewa Kota Bekasi harus bisa lebih selektif lagi dalam memilih penghuni yang benar-benar merupakan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). (3) Pihak pengelola UPTD Rumah Susun Sederhana Sewa Kota Bekasi, dan para penghuni Rumah Susun Sederhana Sewa bisa menjaga dan merawat segala fasilitas, sarana, dan prasarana yang ada secara bersamaan agar kedua belah pihak sama-sama merasakan keuntungan secara bersama.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Analisis, Opini Publik, Rumah Susun Sederhana Sewa
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 21 Oct 2021 02:39
Last Modified: 21 Oct 2021 02:39
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47337

Actions (login required)

View Item View Item