PROGRAM HANSEK (KETAHANAN SEKOLAH) DI SMK NEGERI 7 SEMARANG


Etik Nur Hidayah, 3301416080 (2020) PROGRAM HANSEK (KETAHANAN SEKOLAH) DI SMK NEGERI 7 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301416080 - Langit Aryasatya.pdf] PDF
Download (3MB)

Abstract

Perubahan lingkungan sosial budaya, pergaulan, dan jati diri terhadap kepribadian kini telah mengalami penurunan moral.. Pengaruh lingkungan sekolah yang terletak di kota besar akan berbeda dengan pengaruh lingkungan sekolah yang terletak di desa, baik itu pengaruh positif maupun negatif, Letak sekolah yang berada di pusat kota dan pusat perbelanjaan tentunya membawa dampak negatif pada pelajar, dampak negatif tersebut seperti pengaruh pola pikir siswa yang merasa tidak nyaman sehingga dapat menyebabkan terganggunya proses belajar, dapat mempengaruhi sifat siswa untuk membolos dan bersifat hedonisme sehingga dapat menjerumuskan perilaku negatif pada siswa. Dalam mengatasi ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan baik dari dalam maupun luar sekolah sehingga sekolah mengupayakan program HANSEK (Ketahanan Sekolah) di SMK Negerin7 Semarang. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pelaksanaan program di SMK Negeri 7 Semarang dan untuk mengetahui apa faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan kegiatan pendidikan nasionalisme siswa melalui kegiatan HANSEK (Ketahanan Sekolah) pada siswa di SMK Negeri 7 Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang dilakukan di SMK Negeri 7 Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, dan dokumentasi. Alat yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah pedoman wawancara, dan pedoman dokumentasi. Uji validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif dengan tahapan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa program ketahahan sekolah (HANSEK) di SMK Negeri 7 Semarang dilakukan dengan beberapa program kegiatan, antara lain Peraturan Baris Berbaris (PBB), senam, Sosialisasi Undang-Undang Lalu Lintas, sosialisasi bahaya narkoba, sosialiasasi budaya industri dan wawasan kebangsaan dan bela negara. kegiatan ini wajib diikuti oleh seluruh siswa SMK Negeri 7 Semarang, kecuali kelas XIII. 2) Faktor pendukung dan penghambat pelaksanaan pendidikan nasionalisme melalui kegiatan HANSEK di SMK Negeri 7 Semarang berasal dari internal dan eksternal sekolah. Faktor pendukung internal yakni berupa pendanaan, partisipasi kepala sekolah, guru dan fasilitas yang memadai. Faktor pendukung eksternal sekolah berasal dari dukungan pihak luar seperti POLRI, KODIM, ABITA, Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, dan orang tua siswa. Hambatan dalam pelaksanaan kegiatan HANSEK berasal dari siswa sendiri yaitu ketidakhadiran siswa yang dikarenakan kurang siapnya siswa mengikuti kegiatan dan rasa jenuh yang dialami oleh siswa, akan tetapi hal itu dapat teratasi oleh pihak sekolah dan siswa. Saran yang diberikan penulis yaitu Kepala Sekolah SMK Negeri 7 Semarang lebih memperhatikan dan mengembangkan program kegiatan HANSEK agar dapat menggunakan cara yang menyenangkan dan mampu membuat kegiatan yang lebih bervariatif agar siswa tidak mudah bosan. Peserta didik merupakan aset negara yang kelak akan membawa perubahan pada negara, melalui pendidikan semua itu dapat dapat terwujud, maka dari itu peran dari berbagai pihak yang terkait seperti keluarga, sekolah dan pemerintah perlu memaksimalkan peranan dan kinerja masing-masing.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ketahanan Sekolah.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 21 Oct 2021 02:23
Last Modified: 21 Oct 2021 02:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47334

Actions (login required)

View Item View Item