Meidiana Dwi Handayani, 3301416060 (2020) INTERAKSI SOSIAL MAHASISWA PAPUA DENGAN MAHASISWA NON PAPUA DI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Interaksi sosial ialah interaksi yang terjadi antara orang satu dengan orang lain yang mana setiap orang dapat memberi pengaruh terhadap orang lain dan memberikan hubungan timbal balik yaitu saling memberikan respon terhadap interaksi sosial yang dilakukan. Interaksi sosial yang dimaksudkan di sini ialah interaksi sosial yang dibangun antara mahasiswa Papua dengan mahasiswa non Papua yang terjadi di lingkungan kehidupan kampus Unnes. Tujuan dari penelitian adalah (1) Mengetahui bagaimana interaksi sosial mahasiswa Papua dengan mahasiswa non Papua di Universitas Negeri Semarang, (2) Mengetahui apa kesulitan mahasiswa non Papua dan mahasiswa Papua dalam proses interaksi sosial di Universitas Negeri Semarang. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan lokasi penelitian di Universitas Negeri Semarang. Sumber data penelitian adalah data primer yaitu mahasiswa Papua dengan mahasiswa non Papua yang diambil dengan menggunakan teknik wawancara, sedangkan untuk data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen skripsi yang berupa dokumentasi kegiatan mahasiswa Papua di Universitas Negeri Semarang. Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan interaksi sosial yang terjadi terjalin dengan baik dengan karakteristik yang berbeda mempengaruhi bagaimana interaksi sosial yang terjadi. Hubungan timbal balik yang terjadi antara mahasiswa Papua dengan mahasiswa non Papua tidak menentu tergantung situasi dan kondisi di lapangan akan tetapi cenderung mendapatkan hubungan timbal balik yang baik. Bentuk-bentuk interaksi sosial yang terjadi di lingkungan kampus sudah sering dan pernah terjadi antara mahasiswa Papua dengan mahasiswa non Papua. Begitupun mengenai kesulitan yang terjadi ketika melakukan interaksi sosial yaitu mengenai sifat/sikap/perilaku yang berbeda tentu mempunyai sisi positif dan negatif masing-masing yang terkadang menimbulkan keengganan dan kecanggungan dalam membangun interaksi sosial. Bahasa yang berbeda sering menimbulkan kesalahpahaman sehingga diperlukannya penjelasan mendalam oleh masing-masing mahasiswa. Perbedaan ras dan budaya yang terkadang menimbulkan kesalahpahaman, takut menyinggung perasaan sehingga harus lebih berhati-hati. Saran yang diajukan dalam penelitian ini yakni (1) Mahasiswa Papua perlu membuka diri terhadap lingkungan dan jangan ragu minta pertolongan jika memiliki kesulitan di perkuliahan (2) Mahasiswa non Papua untuk tidak memberikan stigma negatif kepada mahasiswa Papua yang memiliki karakteristik dan kebiasaan yang berbeda dengan yang lainnya.

Actions (login required)

View Item