PENANAMAN NILAI NASIONALISME OLEH LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) KERATON NGIYOM MELALUI UPACARA KEBO KETAN DESA SEKARALAS KECAMATAN WIDODAREN KABUPATEN NGAWI


Pebriyan Dwi Pamungkas, 3301416052 (2020) PENANAMAN NILAI NASIONALISME OLEH LEMBAGA SWADAYA MASYARAKAT (LSM) KERATON NGIYOM MELALUI UPACARA KEBO KETAN DESA SEKARALAS KECAMATAN WIDODAREN KABUPATEN NGAWI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301416052 - Pebriyan Dwi P.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Lunturnya nasionalisme dari warga negara menjadi masalah yang sulit untuk diselesaikan. Seperti terorisme di Ngawi, Makasar, dan peledakan bom di Surabaya. Perlu suatu tindakan untuk menanamkan nilai nasionalisme bagi warga negara. Oleh karena itu dilaksanakan Upacara Kebo Ketan untuk menanamkan nilai nasionalisme. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini meliputi (1) Bagaimana bentuk-bentuk penanaman nilai nasionalisme yang dilakukan oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Keraton Ngiyom melalui Upacara Kebo Ketan di Desa Sekaralas Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi? (2) Bagaimana penanaman nilai nasionalisme yang dilakukan oleh LSM Keraton Ngiyom melalui Upacara Kebo Ketan di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi? (2) Apa saja faktor-faktor pendorong dan penghambat dalam penanaman nilai nasionalisme dilakukan oleh LSM Keraton Ngiyom melalui Upacara Kebo Ketan di Desa Sekaralas, Kecamatan Widodaren Kabupaten Ngawi? Metode penelitian yang digunakan kualitatif, fokus penelitian nilai nasionalisme, faktor pendorong, dan penghambat penanaman nilai nasionalisme yang dilakukan oleh LSM Keraton Ngiyom di Desa Sekaralas Kecamatan widodaren Kabupaten Ngawi. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Keabsahan menggunakan teknik triangulasi. Data dianalisis dengan model interaktif melalui langkah-langkah meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan, dan verifikasi. Hasil penelitian meliputi (1) bentuk-bentuk penanaman nilai nasionalisme sesuai dengan indikator nilai nasionalisme yaitu termuat dalam musyawarah, pemilihan tema, menyanyikan lagu Indonesia raya 3 stanza, pakaian adat, penggunaan gamelan, pengisi acara sniman Indonesia, penampilan tarian, wayang kulit, istiqhosah kubro. (2) Penanaman nilai nasionalisme dalam pelaksanaan Upacara Kebo Ketan dilakukan melalui tradisi (3) Faktor pendorong antusias masyarakat dan pengisi upacara, dukungan pemerintah Desa dan Kabupaten dalam perijinan. Faktor penghambat kurangnya pendanaan dari anggota, kekompakan pengurus, adanya pendemi covid 19. Saran yang diberikan penulis adalah (1) Bagi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Keraton Ngiyom hendaknya terus mempertahankan nilai-nilai nasionalisme yang ada dalam pelaksanaan Upacara Kebo Ketan. (2) Bagi pemerintah terutama dinas-dinas terkait diharapkan dapat pembinaan dan monitoring. Sehingga adanya Upacara Kebo Ketan menjadi lebih tertata dan dapat menjadikan potensi daya tarik pariwisata terhadap Kabupaten Ngawi terutama Desa Sekaralas.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Penanaman, Nasionalisme, Keraton Ngiyom
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 19 Oct 2021 08:01
Last Modified: 19 Oct 2021 08:01
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47327

Actions (login required)

View Item View Item