NILAI NASIONALISME DALAM KESENIAN BABALU DI KELURAHAN PROYONANGGAN TENGAH KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG


Lia Agustina, 3301416047 (2020) NILAI NASIONALISME DALAM KESENIAN BABALU DI KELURAHAN PROYONANGGAN TENGAH KECAMATAN BATANG KABUPATEN BATANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3301416047 - lia agustina.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Kesenian Babalu di Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, merupakan kesenian yang masih aktif, sebagai media hiburan dan media komunikasi di tengah arus modernisasi. Kesenian Babalu memiliki sejarah sebagai strategi untuk mengelabuhi penjajah, pada masa peperangan sebelum Indonesia merdeka, dengan ditarikan oleh penari yang didandani sebagai prajurit. Kesenian Babalu memiliki peran penting dalam menumbuhkan rasa nasionalisme bagi masyarakat, yang kurang memahami budayanya, tidak menyukai kesenian tradisional, mengikuti gaya barat dan sudah meninggalkan budaya daerah seperti kesenian tradisional. Kesenian Babalu memiliki makna simbolis dan nilai nasionalisme yang ada pada setiap gerakan, iringan, serta sejarah adanya Kesenian Babalu. Tujuan penelitian (1) Untuk mendeskripsikan nilai nasionalisme dalam Kesenian Babalu di Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, (2) Untuk mendeskripsikan pelestarian nilai nasionalisme dalam Kesenian Babalu di Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Sumber data penelitian adalah data primer berupa observasi dan wawancara, sedangkan data sekunder berupa dokumentasi. Data wawancara diperoleh dari beberapa informan yaitu: (1) Lurah Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang, (2) Ketua Sanggar Putra Budaya Batang, (3) Pemain Kesenian Babalu, (4) Masyarakat Proyonanggan Tengah. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik pengujian dalam penentuan validitas data adalah triangulasi sumber. Data dianalisis melaui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan (1) Nilai nasionalisme dalam Kesenian Babalu merupakan perwujudan cinta tanah air masyarakat, yang telah berkorban jiwa raga, untuk mempertahankan daerah Batang dari kekuasaan penjajah. Strategi yang digunakan oleh prajurit dengan cara menari, yang didalamnya mengandung kode-kode rahasia sebagai siasat untuk menyerang dan mengalahkan penjajah. (2) Pelestarian nilai nasionalisme dalam kesenian babalu dilakukan oleh Pemerintah dan Sanggar Putra Budaya serta terlibatnya masyarakat dengan tujuan agar nilai yang ada dalam kesenian babalu dapat dipertahankan dan tidak tenggelam oleh pengaruh lain. Pelestarian nilai nasionalisme dilakukan dengan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat bahwa kesenian babalu merupakan kesenian tradisional yang memiliki sejarah perjuangan masyarakat dalam mengalahkan penjajah. Saran yang dapat peneliti rekomendasikan yaitu (1) Pemerintah alangkah baiknya untuk menambah dan mengoptimalkan pengembangan dan pelestarian Kesenian Babalu dengan mengadakan event-event kecil maupun besar, (2) Masyarakat ikut serta melestarikan dan mempertahankan Kesenian Babalu dengan mengikuti event-event yang ada.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Nilai, Nasionalisme dan Kesenian Babalu.
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
J Political Science > JC Political theory
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 19 Oct 2021 07:48
Last Modified: 19 Oct 2021 07:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47325

Actions (login required)

View Item View Item