PEMENUHAN HAK-HAK NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II A SEMARANG
Luvi Amilia, 3301416028 (2021) PEMENUHAN HAK-HAK NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN PEREMPUAN KELAS II A SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Narapidana wanita memiliki hak yang harus dilindungi, terlebih lagi memiliki kodrat yang berbeda dengan laki-laki seperti halnya menstruasi, hamil, melahirkan, dan menyusui. Tetapi jika melihat realitas yang ada, banyak Lembaga Pemasyarakatan yang mengalami Over Capasity dan pemenuhan hak belum terlaksana secara maksimal. Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas II A Semarang mengalami Over Capasity dengan jumlah penghuni 249 orang per September 2020, padahal kapasitas 174 orang. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan implementasi pemenuhan hak narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang; (2) upaya pemenuhan hak Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Fokus penelitian pada pemenuhan hak narapidana dan upaya pemenuhan hak Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang. Sumber data diperoleh dari informan, peristiwa, dan dokumentasi terkait. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Validitas data menggunakan teknik triangulasi sumber. Analisi data menggunakan model analisis data interaktif melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan (1) pemenuhan hak Narapidana berjalan dengan baik seperti: hak beribadah; perawatan rohani dan jasmani; pendidikan dan pengajaran; kesehatan dan makan; menyampaikan keluhan; mendapatkan bahan bacaan dan siaran media masa; mendapatkan premi; menerima kunjungan; mendapat Remisi; Asimilasi; PB; CMB; hak politik; serta hak-hak khusus kewanitaan berjalan dengan baik. Sementara itu, pemenuhan hak yang masih terdapat kekurangan yaitu: akses wartelsus dan telepon video; pemberian perlengkapan; dan porsi makan bagi Narapidana. (2) upaya pemenuhan hak Narapidana yaitu, melakukan pembinaan sesuai peraturan, mengelola keuangan dengan baik, menjaga dan merawat fasilitas, evaluasi kerja, penyusunan jadwal pembinaan dengan tepat; mengangkat Narapidana sebagai Tamping, kerjasama dengan pihak lain, melakukan peningkatan inovasi pelayanan. Saran dari peneliti yaitu: (1) kepada Pemerintah Pusat/Daerah perlu upaya preventif perbuatan pidana untuk mengurangi kelebihan kapasitas di Lembaga Pemasyarakatan dan perlu peraturan khusus yang mengatur Warga Binaan Pemasyarakatan perempuan, (2) kepada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II A Semarang perlu memperbaiki fasilitas seperti sarana video call dan telepon khusus; memberikan perlengkapan sesuai ketentuan; dan menambah porsi makan serta makanan tambahan bagi Narapidana yang hamil ataupun menyusui.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak Asasi Manusia, Hak Narapidana, Narapidana Perempuan. |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) J Political Science > JC Political theory |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 07:01 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 07:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47314 |
Actions (login required)
View Item |