GOTONG ROYONG DALAM MEWUJUDKAN DESTINASI WISATA KAMPUNG BUDAYA CANDI PLAOSAN DI DESA BUGISAN KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN
Nurul Khasanah, 3301416002 (2020) GOTONG ROYONG DALAM MEWUJUDKAN DESTINASI WISATA KAMPUNG BUDAYA CANDI PLAOSAN DI DESA BUGISAN KECAMATAN PRAMBANAN KABUPATEN KLATEN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Gotong royong sangat diperlukan dalam perwujudan destinasi wisata, mengingat dalam pelaksanaannya tidak dapat dilakukan secara individu melainkan membutuhkan kerjasama yang baik antar warga masyarakat. Demikian halnya di Desa Bugisan, dengan adanya gotong royong yang baik oleh aparat pemerintahan desa bersama warga masyarakat dengan menggali potensi yang ada di desa, berhasil menjadikan Desa Bugisan sebagai Kampung Budaya Candi Plaosan. Adapun perbedaan gotong royong di Desa Bugisan dengan desa yang lain yaitu gotong royong yang dilakukan berasal dari ajakan dari pemerintah desa dan adanya kemauan dari masyarakat untuk memajukan desa. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan: 1) Pelaksanaan gotong royong dalam mewujudkan destinasi wisata Kampung Budaya Candi Plaosan di Desa Bugisan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten; 2) Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan gotong royong dalam mewujudkan destinasi wisata Kampung Budaya Candi Plaosan di Desa Bugisan Kecamatan Prambanan Kabupaten Klaten. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yang dilakukan di Kabupaten Klaten tepatnya “Kampung Budaya Candi Plaosan”. Terdapat dua sumber data yaitu primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Uji validitas data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah model interaktif dengan tahapan mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pelaksanaan gotong royong dalam mewujudkan destinasi wisata Kampung Budaya Candi Plaosan dilakukan dengan tiga tahap, antara lain (a) tahap perencanaan yakni aparat pemerintahan desa bersama dengan beberapa perwakilan dari masyarakat melakukan kegiatan musyawarah bersama dengan pembahasan mengenai rancangan perwujudan desa wisata, (b) tahap pelaksanaan yakni aparat pemerintahan desa dan masyarakat ikut serta dalam kegiatan gotong royong baik meluangkan waktu, tenaga, maupun pemikiran dalam pengembangan desa wisata yang dilakukan secara berkala dalam kegiatan seperti rapat-rapat koordinasi, pencarian dana sponsor, pembuatan spot foto, penyediaan fasilitas-fasilitas bagi wisatawan, dan memperkenalkan kampung budaya pada luar daerah, (c) tahap evaluasi yakni penanggungjawab mengevaluasi pelaksanaan dan hasil dari kegiatan gotong royong; dan 2) Faktor yang mempengaruhi pelaksanaan gotong royong dalam mewujudkan destinasi wisata Kampung Budaya Candi Plaosan terdiri dari faktor pendukung dan penghambat.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gotong royong, destinasi wisata, kampung budaya |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 19 Oct 2021 03:25 |
Last Modified: | 19 Oct 2021 03:25 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47294 |
Actions (login required)
View Item |