INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN DARI DAMPAK GENANGAN ROB (Studi Kasus Pesisir Kecamatan Sayung Kabupaten Demak)
Navira Wulandari, 3211416019 (2021) INDEKS KUALITAS LINGKUNGAN PERMUKIMAN DARI DAMPAK GENANGAN ROB (Studi Kasus Pesisir Kecamatan Sayung Kabupaten Demak). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (20MB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena genangan rob sering terjadi di wilayah pesisir Kecamatan Sayung yang disebabkan oleh beberapa faktor, salah satunya yaitu kenaikan muka air laut akibat dari adanya peningkatan ketinggian pasang air laut, sehingga air laut naik dan menggenangi wilayah daratan. Genangan rob tersebut juga menjadi ancaman bagi penduduk pesisir Kecamatan Sayung yang notabene menjadikan wilayah lingkungan pesisir sebagai tempat penunjang segala aktivitasnya. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Mengetahui kondisi sebaran dan tebal genangan rob. (2) Mengetahui kualitas lingkungan permukiman penduduk. (3) Menganalisis hubungan spasial tebal genangan rob terhadap tingkat kualitas lingkungan permukiman penduduk. Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive area sampling, dikarenakan hanya kepala keluarga yang terdampak genangan rob yang dipilih menjadi responden penelitian. Teknik pengambilan data dengan observasi lapangan, wawancara, dokumentasi, dan interpretasi. Teknik analisis data menggunakan analisis spasial Less Than Equal, harkat dan skoring, serta analisis deskriptif untuk mengetahui hubungan spasial antar dua variabel. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu, sebaran genangan rob di Kecamatan Sayung menggenangi 10 desa pesisir yakni, Desa Sriwulan, Bedono, Timbulsloko, Surodadi, Sidogemah, Purwosari, Tugu, Banjarsari, Gemulak dan Sidorejo. Sedangkan, tebal genangannya berbanding terbalik dengan elevasi wilayah, semakin rendah wilayahnya maka tebal geangan semakin tebal. Kondisi kualitas lingkungan permukiman di empat desa pesisir beraneka ragam, Desa Sriwulan didominasi kelas tinggi, Desa Bedono didominasi kelas rendah, Desa Timbulsloko dan Desa Surodadi didominasi kelas sedang. Korelasi spasial genangan rob terhadap tingkat kualitas lingkungan permukiman diperoleh hasil linier, yang artinya terdapat hubungan spasial antar dua variabel tersebut. Saran dari penelitian ini, pemerintah diharapkan dapat menindak lanjut mengenai wilayah yang layak untuk dijadikan kawasan permukiman, sesuai standar kualitas lingkungan permukiman dan masyarakat diharapkan untuk menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan sebagai salah satu cara untuk meminimalisir adanya penurunan kualitas di lingkungan permukimannya
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Sebaran dan Tebal Genangan rob, Kualitas Lingkungan Permukiman, Korelasi Spasial |
Subjects: | G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1 |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 18 Oct 2021 08:01 |
Last Modified: | 18 Oct 2021 08:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47261 |
Actions (login required)
View Item |