ANALISIS DAYA DUKUNG RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) BERDASARKAN PENYERAPAN KARBON DIOKSIDA (CO2) DI KELURAHAN MIJEN KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG


Wiliam Moses, 3211416016 (2021) ANALISIS DAYA DUKUNG RUANG TERBUKA HIJAU (RTH) BERDASARKAN PENYERAPAN KARBON DIOKSIDA (CO2) DI KELURAHAN MIJEN KECAMATAN MIJEN KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3211416016.pdf - Wiliam Moses.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Ruang Terbuka Hijau sangat penting dalam pembangunan kota yang berkelanjutan karena jika berkurangnya RTH di suatu kota akan berpengaruh terhadap kualitas udara terutama mengurangi fungsi RTH sebagai penyerap gas karbondioksida (CO2) dan menyalurkan oksigen (O2). Kawasan perkotaan yang ada di Indonesia seperti contohnya Kota Semarang memiliki luas RTH khususnya RTH publik yaitu sekitar 3,97% dari luas kota Semarang dan untuk RTH Privat sekitar 5,79 % dari luas kota. Penelitian dilakukan di Kelurahan Mijen Kecamatan Mijen yang memiliki luas wilayah 48,721 ha dengan luas RTH sekitar 266,88 ha. Kelurahan Mijen masih memiliki RTH yang luas tetapi masih didominasi oleh luasnya RTH Privat dibandingkan dengan RTH Publiknya. berdasarkan Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 mewajibkan untuk luas RTH dalam perencanaan tata ruang wilayah adalah proporsi RTH pada wilayah kota adalah seluas 30% dari luas wilayah. RTH terdiri dari ruang terbuka hijau publik dan ruang terbuka hijau privat, dimana ruang terbuka hijau publik paling sedikit 20% dari luas wilayah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persebaran RTH Publik dan Privat yang ada di Kelurahan Mijen dan daya dukung RTH terhadap penyerapan CO2. Populasi dalam penelitian ini adalah area RTH yang ada di Kelurahan Mijen baik itu RTH Publik maupun RTH Privat. Dan seluruh jumlah kepala keluarga yang ada di kelurahan Mijen Kecamatan Mijen. Jumlah kepala keluarga yang ditetapkan yaitu berjumlah 43 orang pada 7 RW dengan menggunakan Random Sampling dan Area Sampling untuk RTH yang ada di setiap wilayah RW. Pengambilan data dilakukan dengan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis daya dukung RTH, analisis penyerapan CO2 oleh vegetasi, dan analisis tetangga terdekat. Hasil penelitian ini adalah persebaran RTH baik itu RTH Publik dan RTH Privat dengan analsisis tetangga terdekat memiliki nilai > 2,58 yang artinya seragam (dispersed) pada tiap wilayah RW dengan luas RTH Publik seluas 1,51 ha dan RTH Privat seluas 381,46 ha. Untuk daya dukung RTH untuk keseluruhan Kelurahan Mijen memiliki nilai 1,5 artinya RTH yang ada dapat mendukung. Dan untuk analisis penyerapan CO2 oleh vegetasi dengan total emisi yang dipengaruhi dari bahan bakar, sawah, manusia, dan ternak yaitu 25,372 ton CO2/tahun dapat diserap oleh vegetasi yaitu sekitar 5.738,203 ton CO2/tahun. Emisi yang dihasilkan tersebut dipengaruhi oleh emisi yang dihasilkan dari 4 aspek yaitu intensitas pemakaian bahan bakar (jumlah kendaraan bermotor), luas sawah, jumlah penduduk, dan jumlah ternak. Simpulan dari penelitian ini yaitu persebaran RTH masih merata pada setiap wilayah RW dan industri di Kelurahan Mijen dengan luas RTH Publik di Kelurahan Mijen masih sedikit jika dibandingkan dengan RTH Privatnya. RTH di Kelurahan Mijen memiliki nilai 1,74 sehingga masih dapat mendukung penyerapan vegetasi terhadap emisi CO2.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Daya Dukung, RTH Publik dan Privat, Penyerapan Karbon Dioksida (CO2).
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 18 Oct 2021 07:55
Last Modified: 18 Oct 2021 07:55
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47260

Actions (login required)

View Item View Item