GAMBARAN KRISIS PSIKOSOSIAL IDENTITY VS IDENTITY CONFUSION PADA GAY


Handri Ayu Diah Mustika, 1511416085 (2020) GAMBARAN KRISIS PSIKOSOSIAL IDENTITY VS IDENTITY CONFUSION PADA GAY. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of SKRIPSI DAFTAR WISUDA FIX - Handri Ayu.pdf] PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB) | Request a copy

Abstract

Setiap individu akan dihadapkan pada sebuah tahapan krisis psikososial disetiap fase kehidupannya. Salah satunya adalah tahapan krisis psikososial yang akan dialami oleh individu adalah identity vs identitiy confusion. Tahapan ini memiliki peran penting dalam penentuan identitas seorang idividu termasuk gay. Pembentukan identitas pada gay tentunya bukan suatu persoalan yang mudah karena gay akan mengalami banyak penolakan dari berbagai pihak. Hal ini membuat tahapan krisis identitas pada gay semakin kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tau bagaimana gambaran krisis psikososial identity vs identitiy confusion pada gay. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Sumber data dalam penelitian ini adalah laki-laki yang memiliki ketertarikan seksual dengan sesama jenis yang disebut sebagai gay. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan wawancara dan observasi. Sedangkan untuk teknik pengecekan keabsahan data dengan menggunakan triangulasi sumber dan waktu. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan menggunakan teknik analisis studi kasus yang melalui beberapa tahapan, yaitu menuliskan transkrip wawancara, mengecek keabsahan data, menemukan tema dan kartu konsep, serta menganalisis temuan berdasarkan kronologi waktu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga subjek mengalami gambaran krisis identitas masing-masing. Adapun beberapa persamaan temuan dari ketiga subjek adalah sejak tertarik dengan sesama, seperti perempuan, menjalin hubungan dengan lawan jenis sebelumnya, bukan genetik, broken home, mengalami pelecehan seksual dini, sadar berdosa, mudah bergaul, eksplore internet dan sosial media, tidak memikirkan penilaian orang lain, berganti-ganti pasangan, berhati-hati menunjukkan identitasnya, dan akhirnya subjek dapat menerima diri sendiri. Adapun perbedaannya yaitu pola asuh, cara menentukan pilihan, insecure, kondisi pertemanan sebelumnya, series film membantu menerima diri, masalah paling sulit yang dihadapi, masih rancu dengan jati diri dan masa depannya, juga kurang peka terhadap orang lain, keinginannya dimasa depan, tujuan subjek, penerimaan diri, dan bidang karir.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Krisis Psikososial, Gay, Krisis Identitas
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Psikologi (S1)
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 14 Oct 2021 03:07
Last Modified: 14 Oct 2021 03:07
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47209

Actions (login required)

View Item View Item