Raditinia Martya Candra Dewi, 6211415038 (2020) PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA ATLETIK DI NATIONAL PARALYMPIC COMMITTE PROVINSI JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PEMBINAAN PRESTASI OLAHRAGA ATLETIK DI NATIONAL PARALYMPIC COMMITTE PROVINSI JAWA TENGAH) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Olahraga pada dasarnya merupakan kebutuhan setiap manusia di dalam kehidupan, agar kondisi fisik dan kesehatannya tetap terjaga dengan baik. Olahraga boleh dilakukan oleh siapa saja termasuk penyandang difabel. Olahraga prestasi adalah olahraga yang orientasinya pada pencapaian prestasi. Pencapaian prestasi tentunya tidak terlepas dari bagaimana pembinaan yang dilakukan. NPC (National Paralympic Committe) adalah satu-satunya wadah keolahragaan orang berkebutuhan khusus di Indonesia. Sejak cabang olahraga atletik untuk atlet difabel dibina di NPC Jawa Tengah, program ini telah melahirkan banyak atlet sukses yang mencapai prestasi di tingkat nasional hingga internasional, namun prestasi yang telah dicapai dalam beberapa periode terakhir tidak dapat dipertahankan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembinaan olahraga prestasi atletik di NPC Jawa Tengah ditinjau dari progam latihan, kualitas sumber daya manusia dan kelengkapan sarana prasarana. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan adalah pedoman wawancara dan observasi. Subjek penelitian terdiri dari 9 responden yaitu pengurus, pelatih, dan atlet. Pemeriksaan keabsahan data penelitian ini dengan triangulasi data. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian: 1) Program latihan sudah dilaksanakan dengan baik dan sesuai. Latihan yang diberikan meliputi latihan fisik, latihan mental dan latihan ketrampilan. Program latihan yang diberikan disesuaikan dengan nomor dan klasifikasi masing-masing atlet. 2) Kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh NPC masih terbilang kurang guna menunjang proses pembinaan. Dari ketiga indikator seperti atlet, pelatih dan tenaga keolahragaan khusus hanya satu yang memenuhi kriteria baik. 3) Sarana dan prasarana yang tersedia di NPC Jawa Tengah sudah dikatakan baik dan sesuai guna menunjang kebutuhan pembinaan. Prasarana seperti lapangan atau stadion, NPC provinsi menggunakan stadion UNS yang memiliki fasilitas memadai dan sesuai dengan spesifikasi standart internasional. Sarana yang tersedia menggunakan standart Internasional Paralympic Committe. Simpulan hasil penelitian dari pembinaan olahraga prestasi atlet difabel cabang olahraga atletik di NPC ( National Paralympic Committe ) Jawa Tengah sudah terlaksana dengan baik dan sesuai. Keseluruhan pembinaan sudah mendekati kategori baik, namun ada beberapa kekurangan dari proses pembinaan tersebut seperti tidak semua pelatih dan tenaga keolahragaan khusus memiliki sertifikat kompetensi.

Actions (login required)

View Item