KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL SISWA KELAS V DALAM BERPIKIR KRITIS PADA KURIKULUM 2013 DI SD SE-DABIN SLEROK KOTA TEGAL
Riska Ayu Herdiyanti, 1401416486 (2020) KECERDASAN SOSIAL EMOSIONAL SISWA KELAS V DALAM BERPIKIR KRITIS PADA KURIKULUM 2013 DI SD SE-DABIN SLEROK KOTA TEGAL. Under Graduates thesis, UNNES.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Kecerdasan sosial emosional dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki seseorang ketika berinteraksi dalam kehidupan sehari hari untuk memahami perasaaan orang lain yang menyebabkan adanya perubahan pola pola kehidupan yang ada. Berpikiri kritis merupakan penggunaan pengetahuan dan kecerdasan secara efektif untuk sampai pada pendapat atau posisi yang paling mendekati kebenaran dan ketepatan. Penelitian ini membahas kecerdasan sosial emosional siswa kelas V dalam berpikir kritis pada kurikulum 2013 SD dabin Slerok Kota Tegal. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode kombinasi desain campuran urutan pembuktian. Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas V SD Dabin Slerok Kota Tegal yang berjumlah 301. Teknik pengumpulan data instrumen soal tes, wawancara, observasi, dokumentasi, dan angket. Teknik Analisis data terdiri dari analisis data kualitatif dan kuantitatif. Analisis data kualitatif menggunakan model Miles and Hubberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Analisis data kuantitatif terdiri dari analisis hasil tes, analisis deskriptif. Uji prasyarat yang digunakan, yaitu uji normalitas, linieritas, multikolinieritas, dan heteroskedastisitas. Uji analisis akhir yang digunakan yaitu uji T satu sampel, analisis korelasi ganda (R), analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) Upaya yang dilakukan oleh guru dalam mengenali dan memahami sosial emosial siswa dilakukan melalui berbagai cara yang secara bersamaan telah mengembangkan unsur-unsur kecerdasan sosial emosional yang meliputi kesadaran diri, motivasi diri, memberikan nasehat, pengaturan diri, empati, dan kecakapan dalam membina hubungan dengan orang lain. 2) Metode pengembangan kecerdasan sosial emosional siswa yang dilakukan yaitu menghubungkan mata pelajaran dengan pengalaman pribadi, pengarahan, sharing (belajar berbagi), dan metode tutor teman sebaya. 3) Faktor yang mendukung dalam mengembangkan kecerdasan sosial emosional: Dukungan dari guru dan sekolah, kesadaran anak, dan kegiatan siswa. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat kecerdasan sosial emosional serta berpikir kritis SD Dabin Slerok Kota Tegal masuk dalam kategori baik, dengan perolehan indeks variabel kecerdasan sosial sebesar 84,35%, kecerdasan emosional sebesar 82,94%, berpikir kritis sebesar 75,33%. Oleh karena itu, guru hendaknya lebih meningkatkan metode mengajar dengan optimal dengan berbagai cara untuk tetap mempertahankan kecerdasan sosial emosional serta berpikir kritis yang sudah baik.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Berpikir Kritis; Kecerdasan Emosional; Kecerdasan Sosial; Kurikulum 2013 |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Setyarini UPT Perpus |
Date Deposited: | 11 Oct 2021 03:06 |
Last Modified: | 11 Oct 2021 03:06 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47141 |
Actions (login required)
View Item |