PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT DAN REPETITION SPRINT TERHADAP KECEPATAN LARI SISWA EKSTRAKULIKULER FUTSAL SMP N 33 SEMARANG


DANI SHAHRUL REZA, 6101416173 (2020) PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT DAN REPETITION SPRINT TERHADAP KECEPATAN LARI SISWA EKSTRAKULIKULER FUTSAL SMP N 33 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT DAN REPETITION SPRINT TERHADAP KECEPATAN LARI SISWA EKSTRAKULIKULER FUTSAL SMP N 33 SEMARANG] PDF (PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN HOLLOW SPRINT DAN REPETITION SPRINT TERHADAP KECEPATAN LARI SISWA EKSTRAKULIKULER FUTSAL SMP N 33 SEMARANG) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Futsal merupakan salah satu cabang olahraga yang paling digemari di kalangan masyarakat saat ini, termasuk kegiatan yang paling diminati siswa SMP N 33 Semarang ditunjukan dengan peserta yang terdaftar dalam kegiatan ini. Kecepatan merupakan unsur kemampuan gerak yang harus dimiliki seorang pemain futsal sebab dengan kecepatan yang tinggi, pemain yang menggiring bola dapat menerobos dan melemahkan daerah pertahanan lawan. Namun ketika melakukan game, siswa lamban dalam bergerak serta mudah sekali kelelahan saat melakukan lari mengejar bola maupun mencari tempat sehingga kecepatan sprint mengalami penurunan. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kecepatan lari siswa ekstrakulikuler futsal. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa ekstrakurikuler futsal SMP N 33 Semarang, populasi berjumlah 20 siswa, sampel berjumlah 20 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik simple random sampling, dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah latihan menggunakan metode hollow sprint dan metode repetition sprint. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kecepatan lari jarak pendek 40 meter. Analisa data statistik dengan rumus t-test cara pendek. Dari hasil analisa data diperoleh nilai t-hitung pada kelompok hollow sprint diketahui nilai sebesar 5,701 dan nilai t-hitung pada kelompok repetition sprint diketahui nilai sebesar 8,193 sedangkan nilai t-tabel dengan derajat kebebasan (df) 9 dan taraf signifikansi 5% adalah 1,833. Nilai t-hitung lebih besar daripada nilai t-tabel, dengan demikian ada pengaruh yang signifikan terhadap hasil kecepatan lari pada kelompok hollow sprint dan kelompok repetition sprint. Dan dari hasil analisa perbedaan pada kelompok hollow sprint dan kelompok repetition sprint diketahui bahwa nilai t-hitung sebesar 3,644 sedangkan nilai t-tabel dengan derajat kebebasan (df) 9 dan taraf signifikansi 5% adalah 1,833. Nilai t-hitung lebih besar daripada nilai t-tabel, dengan demikian ada perbedaan yang signifikan terhadap hasil kecepatan lari pada kelompok hollow sprint dan kelompok repetition sprint. Hasil penelitian dapat disimpulkan ada perbedaan hasil latihan menggunakan metode hollow sprint dan metode repetition sprint. Hasil latihan menggunakan metode repetition sprint lebih baik dan efektif. Dengan demikian kepada Guru PJOK dan Pelatih ekstrakulikuler futsal SMP N 33 Semarang dalam meningkatakan kecepatan lari lebih baik disarankan menggunakan metode latihan repetition sprint karena pengaruhnya lebih baik dari pada metode latihan hollow sprint.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kecepatan, Hollow Sprint dan Repetition Sprint
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 )
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: sri yuniati perpustakaan
Date Deposited: 08 Oct 2021 03:32
Last Modified: 08 Oct 2021 03:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47128

Actions (login required)

View Item View Item