IMPLEMENTASI PENDEKATAN STEAM UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA 5-6 DI TK TAMAN BELIA CANDI
Ade Wijayanti, 1601415097 (2020) IMPLEMENTASI PENDEKATAN STEAM UNTUK MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS ANAK USIA 5-6 DI TK TAMAN BELIA CANDI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (5MB) | Request a copy |
Abstract
Inovasi dalam dunia pendidikan khusunya pendidikan anak usia dini guna menyiakan anak menghadapi perkembangan zaman dengan keterampilan 4Cs terutama kemampuan berikir kritis.Pendekatan pembelajaran yang sesuai untuk itu adalah STEAM (science, technology, engineering, artdan mathematics) bertujuan untuk mempersiapkan anak-anak untuk dapat menyelesaikan masalah�masalah dunia dengan cara inovasi, pemikiran kreatif dan kritis, kerja sama, komunikasi yang efektif dalam perkembangan informasi baru.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pendekatan STEAM untuk anak usia dini, mengetahui kemapuan berpikir kritis anak usia 5-6 tahundan faktor pendukung dan faktor penghambat dalam menerapkan pendekatan STEAM di TK Taman Belia Candi. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman. Keabsahan data dilihat melalui triangulasi sumber. Implementasi STEAM di TK Taman Belia Candi di sentra balok yaitu sebagai cara berpikir anak menyelesaikan masalah di lingkungan sekitar dengan melakukan eksplorasi, bertanya dan menyelidiki. Pembelajaran di sentra balok dilaksanakan dengan proses aintifik dan inkuiri. Aktivitas kegiatan konsep science berupakegiatan mengamati, menyelidiki melalui video. KonsepTechnologyatau alatterlihat dengan penggunaan alat saat membangun balok seperti tangga, keranjang, selain itu juga penggunaan laptop, LCD, proyektor.Konsep engineeringterlihatanak mampumemikirkan cara membuat bangunan yang kokoh.KonsepArt terlihat dengan hasil karya anak menghias bangunan balok sesuai dengan imajinasinya. Konsepmathematic anak dapat mengenal bentuk geometri jumlah, posisi dari aktivitas menata balok. Kemampuan berpikir kritis yang berkembang yaitu respon yang diberikan anak terhadap materi yang disampaikan, mencoba mnyelesaikan masalah, menyampaikan pendapat. Faktor pendukung dalam penerapanya yaitu keinginan guru yang mau terus menerus belajar, pengadaan sosialisai pembelajaran STEAM untuk orang tua murid, lingkungan belajar yang baik, penggunaan loosepart serta sarana prasarana sekolah. Sedangkan faktor penghambat karena beberapa guru belum mampu melepas ekspektasi terhadap anak dan pemilihan kegiatan main yang disesuaikan dengan karakteristik anak berkebutuhan khusus.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendekatan STEAM, Kemampuan Berpikir Kritis. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1) |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 05 Oct 2021 07:44 |
Last Modified: | 05 Oct 2021 07:44 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47079 |
Actions (login required)
View Item |