ANALISIS PERAN BUNDA PAUD DALAM PENANGANAN KASUS STUNTING PADA ANAK USIA 0-59 BULAN DI KECAMATAN KEDUNGTUBAN KABUPATEN BLORA
Lela Sinta Isdiar, 1601416047 (2021) ANALISIS PERAN BUNDA PAUD DALAM PENANGANAN KASUS STUNTING PADA ANAK USIA 0-59 BULAN DI KECAMATAN KEDUNGTUBAN KABUPATEN BLORA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mendeskipsikan peran Bunda PAUD dalam penanganan kasus stunting pada anak usia 0-59 bulan di Kecamatan Kedungtuban kabupaten blora. 2) Mengetahui dan mendeskripsikan faktor penghambat dan faktor pendukung dari peran Bunda PAUD dalam penanganan kasus stunting di Kecamatan Kedungtuban Kabupaten Blora. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dengan pengumpulan data berupa wawancara dengan 6 Bunda PAUD Desa, teknik yang digunakan untuk memilih responden yaitu teknik purposive sampling dikarenakan dengan pertimbangan masih adanya kasus stunting di desa tersebut. Setelah wawancara lalu observasi yang didukung dengan adanya dokumen-dokumen berupa foto di kegiatan. Triangulasi teknik digunakan peneliti sebagai menguji keabsahan data dengan Bunda PAUD di Desa Nglandeyan dan Bunda PAUD Desa Pulo. Hasil analisis data bahwa peran Bunda PAUD dalam penanganan kasus stunting usia 0-59 bulan yaitu : 1) dimulai sejak 1000 hari pertama kehidupan anak Bunda PAUD mendampingi kegiatan senam hamil program dari puskesmas, pemberian bantuan makanan tambahan untuk ibu hamil dalam pemenuhan makanan tambahan anak usia 0-5 tahun di kegiatan posyandu,mengajarkan pola hidup sehat kepada anak yang bersekolah di PAUD Desa. 2) Faktor-faktor yang mempengaruhi peran Bunda PAUD dalam kasus stunting yaitu adanya faktor pendukung dan faktor penghambat. Faktor Pendukung: a) Banyak pihak untuk diajak bekerja sama, b) Adanya biaya operasional kegiatan dari dana Desa . Faktor penghambat yaitu: a) Adanya orangtua yang tidak hadir saat posyandu ataupun undangan saat adanya kegiatan yang berhubungan dengan stunting . b) Orang tua balita yang tidak mau merubah pola pikirnya tentang pemenuhan gizi anak. Berdasarkan hasil analisis pada bab hasil dan pembahasan penelitian, maka penulis mengajukan saran kepada Bunda PAUD yaitu kebijakan Bunda PAUD mengenai kegiatan stunting di desa masing-masing yang sudah terlaksana lebih diaktifkan agar orangtua yang memiliki balita lebih sadar akan pentingnya permasalahan gizi dan kebutuhan gizi untuk anak.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Peran Bunda PAUD, Stunting, Penanganan 0-59 Bulan. |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1) |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 05 Oct 2021 06:43 |
Last Modified: | 05 Oct 2021 06:43 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47068 |
Actions (login required)
View Item |