Ariya Sukmawati, 1601416030 (2020) LITERASI KESEHATAN BAGI IBU TENTANG ASI & MP ASI SEBAGAI GIZI SEIMBANG ANAK USIA 6-24 BULAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan literasi kesehatan bagi ibu tentang ASI & MP ASI sebagai gizi seimbang anak usia 6-24 bulan. Penelitian ini dilaksanakan di posyandu Tunas Abadi desa Megulung Kidul kabupaten Purworejo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, interview, kuesioner, dokumentasi. Observasi dilakukan untuk mengetahui catatan status gizi anak setiap bulannya. Hasil observasi ditindaklanjuti dengan mewawancarai menggunakan angket kepada ibu anggota posyandu Tunas Abadi. Dokumen�dokumen yang dikumpulkan berfungsi sebagai data pendukung. Analisis data yaitu dengan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Kemudian keabsahan data dilihat menggunakan triangulasi. Hasil analisis data bahwa literasi kesehatan bagi ibu tentang ASI & MP ASI sebagai gizi seimbang anak usia 6-24 bulan didasari oleh latar belakang pendidikan ibu. Tingkatan literasi yang dimiliki oleh ibu bervariasi berdasarkan latar belakang pendidikan ibu. Ibu yang mempunyai pendidikan yang lebih tinggi mempunyai referensi yang lebih banyak untuk mendapatkan pengetahuan cara memberikan ASI dan MP ASI kepada anak untuk memaksimalkan gizi seimbang anak. Ibu yang mempunyai pendidikan SMP dan SMK jarang mencari informasi tambahan untuk memberikan ASI dan MP ASI yang baik untuk anak. Saran yang dapat diberikan sebaiknya ibu selalu mencari informasi terbaru agar pengetahuan ibu semakin meningkat. Bidan desa sebaiknya lebih aktif dalam memberikan penyuluhan kepada ibu anggota posyandu setiap diadakan pertemuan posyandu. Bidan desa dapat bekerja sama dengan dinas kesehatan atau instansi kesehatan ibu dan anak agar materi yang diberikan kepada ibu anggota posyandu lebih banyak. Masyarakat pada umumnya sebaiknya lebih aktif mencari informasi tentang pemberian gizi khususnya anak usia 0-2 tahun karena pada periode ini adalah usia emas anak yang sangat penting dioptimalkan.

Actions (login required)

View Item