PENANAMAN KARAKTER SOPAN SANTUN MELALUI TEMBANG DOLANAN BERBASIS TEMA DI TK TAMAN INDRIA IBU PAWIYATAN TAMANSISWA YOGYAKARTA
Rizka, 1601415026 (2020) PENANAMAN KARAKTER SOPAN SANTUN MELALUI TEMBANG DOLANAN BERBASIS TEMA DI TK TAMAN INDRIA IBU PAWIYATAN TAMANSISWA YOGYAKARTA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
PDF
Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penanaman karakter sopan santun melalui tembang dolanan berbasis tema di TK Taman Indria Ibu Pawiyatan Tamansiswa Yogyakarta. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penanaman karakter melalui tembang dolanan berbasis tema di TK Taman Indria.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen dalam menghimpun data. Teknik analisis data menggunakan teori Miles dan Huberman. Kemudian keabsahan data dilihat melalui triangulasi sumber. Hasil penelitian adalah penanaman karakter sopan santun melalui tembang dolanan sesuai tema dilaksanakan melalui sebuah sistem yang dinamakan sistem Among, dengan dasar pendidikan yang digunakan yaitu berupa semboyan “Ambuka Raras Angesti Widji” bahwa kesenian sebagai dasar dari pendidikan. Penanaman karakter sopan santun di TK Taman Indria dilakukan dalam pembiasaan kegiatan sehari-hari seperti bersalaman kepada guru, memakai pakaian rapi. Untuk keteladanan guru yang selalu tersenyum, dan ramah, berbicara dengan sopan dan halus dalam hal ini guru di Taman Indria banyak menggunakkan Bahasa Jawa dalam kesehariannya. Nasehat dan dialog juga digunakan dalam penanaman karakter sopan santun di Taman Indria yaitu melalui Tembang Dolanan yang disesuaikan dengan tema. Karakter sopan santun yang terdapat dalam tembang dolanan yang disesuaikan tema yaitu nilai kesopanan yang ada pada masyarakat melalui penjelasan seusai kegiatan nembang. Faktor pendukung terletak pada tersedianya sumber, dokumentasi, kegiatan yang berkelanjutan, adanya sebuah metode yang dinamakan metode sariswara. Sedangkan faktor penghambat yaitu kurang adanya kesinambungan antara yang diajarkan disekolah dan dirumah, berkembangnya alam dan zaman berkaitan teknologi dan komunikasi. Tembang dolanan dapat digunakan sebagai sarana penanaman karakter sopan santun, di dalam tembang dolanan terdapat nasehat yang terkandung yang dapat disampaikan setelah kegiatan menembang. Selain itu dalam tembang dolanan menggunakan bahasa Jawa yang disesuaikan dengan isi tembang dan tingkatan bahasa dalam bahasa Jawa. Dari hal tersebut terlihat penerapan berbahasa yang disesuaikan dengan tingkatan usia.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Penanaman Sopan Santun, Tembang Dolanan |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD, S1 |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru PAUD (S1) |
Depositing User: | dina nurcahyani perpus |
Date Deposited: | 05 Oct 2021 03:27 |
Last Modified: | 05 Oct 2021 03:27 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/47053 |
Actions (login required)
View Item |