Ulfatul KhairiyahAsyaefi, 1601413051 (2020) STRATEGI PEMBELAJARAN GURU DALAM PENGENALAN PERAN GENDER PADA ANAK USIA DINI DI LEMBAGA KUTTAB AL-FATIH SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan adanya kaum LGBT yang kian masif, serta maraknya anak-anak yang terlibat dalam hubungan sesama jenis karena adanya pengalaman hidup sebelumnya.Upaya pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan dengan adanya Undang-undang terkait Pengarusutamaan Gender (PUG) sebagai wujud menciptakan pendidikan berwawasan gender. Kuttab Al-Fatih Semarang memiliki kurikulum yang tidak sama dengan pemerintah.Dalam penelitian ini, peneliti ingin menemukan informasi mengenai implementasi beerdasarkan kurikulum di Kuttab Al-Fatih Semarang dalam strategi pembelajaran guru dalam pengenalan peran gender pada anak usia dini.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang strategi pembelajaran guru dalam pengenalan peran gender pada anak usia dini, faktor pendukung serta penghambat dalam menerapkan strategi pembelajaran guru dalam mengenalkan peran gender di Kuttab Al-fatih Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi dalam menghimpun data. Teknik analisis data dengan menggunakan metode Miles dan Huberman. Hasil penelitian ini adalah strategi pembelajaran guru yang digunakan dalam pengenalan peran gender pada anak usia dini dengan melalui metode modelling yang mana adalah meniru, metode pembiasaan yang mana anak dilatih untuk membiasakan kebiasaan baik, metode kisah qur’ani dan nabawi adalah dengan penyampaian kisah disetiap pembelajaran, serta metode keteladanan yaitu dengan guru memberikan contoh langsung dan tidak langsung dari perilaku kepada peserta didik. Hal yang menjadi faktor pendukung terpenting strategi pembelajaran guru dalam pengenalan peran gender adalah adanya kajian penunjang untuk guru menambah wawasan serta menyamakan konsep pemahaman, dan adanya kerja sama antara guru dengan orang tua. Hal yang menjadi faktor penghambat strategi pembelajaran guru dalam pengenalan peran gender adalah sarana perpustakan yang kurang memadai, minimnya referensi pengetahuan kisah shohih, jumlah guru perempuan yang lebih banyak dibanding guru laki-laki, waktu yang terbatas dalam mengoptimalkan pengenalan peran gender, pemahaman konsep kuttab serta pendidikan berwawasan gender yang belum seragam serta belum adanya acuan yang tertulis. Diharapkan dapat dijadikan acuan serta menambah wawasan bagi para guru dalam pembelajaran pengenalan peran gender pada anak usia dini.

Actions (login required)

View Item