Yana Pratiwi, 1511413073 (2020) HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN IDENTITAS DIRI REMAJA PADA MAHASISWA BARU UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG TAHUN 2020. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Pada masa perkembangan remaja banyak hal yang mempengaruhi perkembangan identitas diri nya, karena pada masa ini anak sedang mencari jati diri. Sehingga dibutuhkan adanya bimbingan serta arahan yang terutama dari orang tua. Pola asuh memiliki penanganan yang berbeda-beda dalam praktek pengasuhan orang tua terhadap anak sehingga memberikan dampak yang berbeda terhadap perkembangan psikologis remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua terhadap identitas diri remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif-korelasional. Pengumpulan data pada penelitian ini dengan teknik ramdom sampling dengan jumlah sampel 100 mahasiswa. Metode analisis data yang digunakan adalah korelasi Product moment menggunakan bantuan software pengolah data. Hasil uji reliabilias skala pola asuh orang tua sebesar 0,910 sedangkan hasil uji reliabiltas skala identitas diri sebesar 0,831. Hasil analisis data dan pengolahan data menunjukkan bahwa gambaran umum pola asuh orang tua berada pada kategori tinggi sedangkan gambaran umum identitas diri berada pada kategori sedang. Berdasarkan hasil uji hipotesis analisa hubungan pola asuh demokratis dengan identitas diri diperoleh nilai rho sebesar - 0,522 dengan nilai signifikansi sebesar 0,002. Nilai koefisien product moment yang bernilai negatif menunjukkan bahwa hubungan yang terjadi hubungan negatif. Hasil uji hipotesis analisa hubungan pola asuh otoriter dengan identitas diri diperoleh nilai rho sebesar -0,227 dengan nilai signifikansi sebesar 0,255, hal tersebut menunjukan bahwa hipotesis ditolak. Hasil uji hipotesis analisa hubungan pola asuh permisif dengan identitas diri diperoleh nilai rho sebesar -0,175 dengan nilai signifikansi sebesar 0,274. Hal tersebut menunjukkan bahwa hipotesis ditolak, yaitu tidak ada korelasi hubungan yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan identitas diri pada mahasiswa UNNES tahun 2020.

Actions (login required)

View Item