SEPTIAN TRI NINDYAWAN, 6101416045 (2021) HAMBATAN PENERAPAN TABLE OFFICIAL PADA SRIKANDI CUP SKRIPSI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (HAMBATAN PENERAPAN TABLE OFFICIAL PADA SRIKANDI CUP SKRIPSI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (6MB) | Request a copy

Abstract

Bolabasket adalah olahraga yang digemari banyak orang dari anak kecil hingga dewasa. Bolabasket juga olahraga yang memiliki banyak manfaat untuk kebugaran dan kelincahan untuk pemainnya. Kejuaraan bolabasket sudah semakin ramai semenjak olahraga ini dipertandingkan dalam berbagai tingkat dari daerah hingga nasional, dari level amatir hingga profesional. Bertambahnya peminat dalam bolabasket tidak luput juga dari peran panitia penyelenggara, wasit dan petugas meja yang menjadi faktor lancarnya kejuaraan-kejuaraan bolabasket. Penelitian ini dilakukan untuk dapat mengetahui hambatan penerapan table official pada Srikandi CUP Seri Semarang. Penelitian yang dilakukan menggunakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan desain narative dengan teknik pengambilan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Penelitian ini dilaksanakan pada 14 Desember 2020 sampai dengan 5 Januari 2020. Subyek penelitian ini yaitu table official atau petugas meja dan beberapa steering commite yang bertugas pada event Srikandi CUP. Analisis data menggunakan data reduction, data display dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian yang didapat menunjukkan bahwa dalam pertandingan Srikandi CUP pada seri Semarang memiliki peralatan yang cukup lengkap dan alat-alat yang digunakan semua masih layak dipakai dan alat-alat tersebut sudah berstandar FIBA. Tetapi dalam kejuaraan Srikandi CUP ada beberapa alat yang mengalami kendala yang menyebabkan hambatan meskipun hanya pada pertandingan awal. Alat tersebut yaitu pada shotclock dan tombolnya. Peralatan menggunakan alat-alat dari GOR tetapi dari pihak panitia juga menyiapkan. Petugas meja yang bertugas pada Srikandi CUP dipilih oleh Pengprov daerah dilaksanakan Srikandi CUP. Petugas yang dipilih sudah memiliki jam terbang yang tinggi, dapat berkomunikasi baik dengan wasit tetapi petugas meja yang bertugas belum memiliki legalitas atau lisensi. Sebelum bertugas petugas meja melakukan pengecekan alat dan sesudah selesai pertandingan petugas meja melakukan evaluasi untuk pertandingan selanjutnya. Kesimpulan dari hasil penelitian yaitu peralatan yang dipakai pada event Srikandi CUP cukup baik dan masih layak dan sudah berstandar FIBA. Hambatan yang dialami petugas meja yaitu pada shotclock dan tombolnya yang terkadang sering eror, tetapi hanya pada pertandingan awal. Setelah itu pertandingan dapat berjalan dengan lancar lagi. Jadi, hambatan yang terjadi pada Srikandi CUP bisa diatasi oleh petugas meja.

Actions (login required)

View Item