YOHANES DE LA CRUZ GILANG PUTRA BANGSA, 6211416047 (2020) PERBEDAAN PENGARUH ACTIVE RECOVERY PASCA LATIHAN LONG DURATION INTERVAL TRAINING TERHADAP LAKTAT PADA LAKI-LAKI MUDA DENGAN GOLONGAN DARAH O DAN A SKRIPSI. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PERBEDAAN PENGARUH ACTIVE RECOVERY PASCA LATIHAN LONG DURATION INTERVAL TRAINING TERHADAP LAKTAT PADA LAKI-LAKI MUDA DENGAN GOLONGAN DARAH O DAN A SKRIPSI) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Penimbunan laktat dalam darah dapat mengakibatkan kelelahan dan penurunan kinerja fisik. Penanganan laktat yang lambat memungkinkan timbulnya sindroma latihan yang berlebihan (overtraining). Maka dari itu dibutuhkannya pemulihan yang tepat setelah melakukan aktivitas fisik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh latihan long duration interval training (LDIT) dan active recovery terhadap laktat darah serta untuk mengetahui perbedaan penurunan kadar laktat antara golongan darah O dan A setelah melakukan active recovery. Penelitian ini termasuk dalam penelitian komparatif. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah active recovery, dan variabel terikat dalam penelitian ini adalah kadar laktat darah (mmol/L). Sampel dalam penelitian ini diambil dari NFC Academy yang memiliki populasi 35 anggota. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive randomized sampling, dan diperoleh 16 anggota yang dinyatakan layak dan bersedia menjadi sampel penelitian. Kemudian sampel diberikan aktivitas fisik LDIT dan active recovery. Analisis data menggunakan Uji beda T-Test dengan bantuan software SPSS 25. Hasil dalam penelitian ini menunjukan adanya peningkatan yang signifikan pada kadar laktat darah setelah melakukan latihan LDIT dimana golongan darah O meningkat 11,5 mmol/L dan golongan darah A meningkat 14,0. Setelah melakukan active recovery kadar laktat dari kedua kelompok mengalami penurunan yang signifikan, kelompok golongan darah O menurun sebesar 3,1 mmol/L dan kelompok golongan darah A menurun 3,2 mmol/L. Dapat dikatakan bahwa kedua kelompok tidak memiliki perbedaan pengaruh active recovery setelah melakukan ativitas fisik. Simpulan dari peneltian ini yaitu adanya pengaruh yang signifikan pada kadar laktat darah setelah melakukan latihan LDIT dan juga terdapat pengaruh yang signifikan setelah melakukan active recovery serta tidak terdapatnya perbedaan pengaruh active recovery pasca aktivitas fisik LDIT antara golongan darah O dan A. Saran dari peneliti diharap peneliti selanjutnya dapat mengembangkan investigasi dengan melihat kelompok golongan darah B dan AB, serta dapat menambahkan variabel bebas passive recovery.

Actions (login required)

View Item