BUDAYA, EKONOMI, DAN AGAMA ETNIS TIONGHOA DI SEMARANG TAHUN 1959 - 2000


Muhammad Irfan Hakim, 3111416034 (2021) BUDAYA, EKONOMI, DAN AGAMA ETNIS TIONGHOA DI SEMARANG TAHUN 1959 - 2000. Under Graduates thesis, Universitas Negeri semarang.

[thumbnail of BUDAYA, EKONOMI, DAN AGAMA ETNIS TIONGHOA DI  SEMARANG TAHUN 1959 - 2000] PDF (BUDAYA, EKONOMI, DAN AGAMA ETNIS TIONGHOA DI SEMARANG TAHUN 1959 - 2000) - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Hakim, Muhammad Irfan. 2021. Budaya, Ekonomi, Dan Agama Etnis Tionghoa Di Semarang Tahun 1959 – 2000. Jurusan Sejarah FIS UNNES. Pembimbing Dr. Hamdan Tri Atmaja M.Pd. Kata Kunci : Etnis Tionghoa, Agama, Budaya, Ekonomi. Latar belakang penelitian ini merupakan ketertarikan penulis saat melihat bahwa etnis Tionghoa di Indonesia khusus nya di Semarang mengalami banyak ketidakadilan dalam kehidupan mereka. Mulai dari masa Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi. Disini penulis meneliti tentang perkembangan Budaya, Ekonomi, dan Keagamaan Etnis Tionghoa di Semarang dalam 3 masa tersebut. Perbedaan yang terjadi pada kehidupan etnis Tionghoa di Semarang terjadi karena terjadi nya perubahan politik yang terjadi di Indonesia pada tiga masa tersebut hal ini menjadi topik yang menarik untuk membedah mengapa terjadi perbedaan yang signifikan terjadi. Dalam meneliti penulis menggunakan metode penulisan sejarah yang mempunyai empat tahap, yaitu : (1) Pengumpulan Sumber, penulis mengumpulkan sumber penelitian dengan mewawancari pelaku sajarah seperti Bapak Jongkie Tio, koleksi arsip dan majalah seperti depot arsip Suara merdeka, Monumen Pers Nasional, perpustakaan Daerah Jawa tengah. (2) Verifikasi Sumber untuk mengetes kekuatan dari sumber-sumber yang didapatkan. (3) Interpretasi, menterjemahkan dan menganalisa sumber yang didapatkan (4) dan yang terakhir adalah penulisan, menuliskan Sumber yang didapatkan dengan runut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkap dari penyebab terjadinya perbedaan pemerintah Masa Orde Lama, Orde Baru, dan Reformasi dalam memperlakukan etnis Tionghoa di Indonesia khusus nya yang terjadi di Semarang. Dalam tiga masa tersebut masing masing pemerintah memperlakukan secara berbeda etnis Tionghoa di Indonesia. Hasil penelitian ini di dapatkan bahwa etnis Tionghoa di Semarang mengalami banyak perkembangan. Pada masa Orde Lama perlakuan etnis Tionghoa di Semarang mengalami perlonggaran kegiatan etnis mereka mulai dari Ibadah dan kebudayaan, namun pada saat terjadinya pemberontakan G30S PKI perlakukan pemerintah mulai berbeda mulai dari dilarang beredarnya koran berbahasan cina hingga sekolah cina yang dilarang dibentuk. Kemudian pada masa Orde Baru muncul Inpres No.14 Tahun 1967 yang berisi tentang pelarangan segala bentuk kegiatan yang berhubungan dengan agama, kepercayaan dan adat istiadat cina. Pada masa Reformasi pemerintah Indonesia kemudian memperbolehkan Kembali etnis Tionghoa untuk melaksakan kegiatan agama dan kebudayaan mereka seperti sediakala.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Etnis Tionghoa, Agama, Budaya, Ekonomi.
Subjects: H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races
H Social Sciences > HT Communities. Classes. Races > Community Culture
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Ilmu Sejarah, S1
Depositing User: Setyarini UPT Perpus
Date Deposited: 28 Sep 2021 08:02
Last Modified: 28 Sep 2021 08:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/46872

Actions (login required)

View Item View Item