Tri Pujawati, 1401416407 (2020) KEEFEKTIFAN MODEL PBL DAN TAI TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA SISWA KELAS III SDN GUGUS SUPRIYADI BOJA KENDAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

Berdasarkan hasil observasi dan wawancara ditemukan beberapa permasalahan mengenai pembelajaran matematika di kelas III SDN Gugus Supriyadi Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal yaitu rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematika yang disebabkan oleh penggunaan model pembelajaran yang kurang inovatif dan masih berpusat pada guru sehingga keterlibatan siswa dalam pembelajaran masih kurang, pemahaman konsep dasar matematika seperti perkalian dan pembagian masih rendah, serta minimnya sumber belajar yang digunakan untuk pembelajaran matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan model PBL dibandingkan dengan model TAI terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas III SDN Gugus Supriyadi Boja Kendal. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan bentuk desain nonequivalent control group design. Populasi pada penelitian adalah siswa kelas III SDN Gugus Supriyadi Kecamatan Boja, Kabupaten Kendal dengan jumlah 215 siswa. Teknik sampel yang digunakan adalah cluster random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak. Kemudian diperoleh sampel yaitu SDN 4 Meteseh sebagai kelas eksperimen I, SDN 3 Meteseh sebagai kelas eksperimen II, dan SDN 2 Meteseh sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) model PBL (kelas eksperimen I) lebih efektif dibandingkan kelas kontrol. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen I sebesar 83,2 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 72,7. Hasil uji t menunjukkan thitung (9,77) > ttabel (1,99); (2) model TAI (kelas eksperimen II) lebih efektif dibandingkan kelas kontrol. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen II sebesar 79,4 sedangkan pada kelas kontrol sebesar 72,7. Hasil uji t menunjukkan thitung (6,59) > ttabel (1,99); (3) model PBL lebih efektif dibandingkan model TAI. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen I sebesar 83,2 sedangkan pada kelas eksperimen II sebesar 79,4. Hasil uji t menunjukkan thitung (3,82) > ttabel(1,99). Kemudian rata-raa hasil N-Gain pada kelas eksperimen I sebesar 0,73 dengan kategori tinggi; pada kelas eksperimen II sebesar 0,65 dengan kategori sedang; dan pada kelas kontrol sebesar 0,55 dengan kategori sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model PBL lebih efektif terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa kelas III SDN Gugus Supriyadi.

Actions (login required)

View Item