Ismi Chanifah Ristianti, 1201414058 (2020) PERSEPSI ORANGTUA TENTANG PENGARUH POLA ASUH TERHADAP KEMANDIRIAN DAN SOSIALISASI ANAK USIA DINI DI KELURAHAN PELUTAN KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF (PERSEPSI ORANGTUA TENTANG PENGARUH POLA ASUH TERHADAP KEMANDIRIAN DAN SOSIALISASI ANAK USIA DINI DI KELURAHAN PELUTAN KECAMATAN PEMALANG KABUPATEN PEMALANG) - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB) | Request a copy

Abstract

Pola asuh merupakan suatu keseluruhan interaksi antara orang tua dengan anak, orangtua bermaksud menstimulasi anaknya dengan mengubah tingkah laku, pengetahuan serta nilai-nilai yang dianggap paling tepat oleh orangtua, agar anak dapat mandiri, tumbuh dan berkembang secara sehat dan optimal. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh persepsi orangtua mengenai pola asuh anak terhadap kemandirian dan kemampuan bersosialisasi anak usia dini di Kelurahan Pelutan, Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian menggunakan pendekatan ex-post facto. Jumlah populasi adalah 25.895 warga dari 12 RW yang terdapat di Kelurahan Pelutan. Penelitian ini menggunakan teknik sampling kuota, maka didapat sampel berjumlah 120 responden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner atau angket. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif persentase dan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian diperoleh bahwa 1) ada pengaruh persepsi pola asuh terhadap kemandirian anak usia dini, hasil Uji T menunjukan thitung = 4,798 > 1,980 = ttabel, dan sig = 0.000 < 5%, dengan demikian Ho ditolak. Hasil uji R square ditemukan bahwa kemandirian anak usia dini memiliki pengaruh sebesar 0,070. Hal ini menyatakan bahwa kemandirian mempengaruhi pola asuh sebesar 7%, 2) ada pengaruh persepsi pola asuh terhadap kemampuan bersosialisasi anak usia dini, hasil Uji T menunjukan thitung = 7,482 > 1,980 = ttabel, dan sig = 0.000 < 5%, dengan demikian Ho ditolak. Hasil uji R square ditemukan bahwa kemampuan bersosialisasi anak usia dini memiliki pengaruh sebesar 0,114. Hal ini menyatakan bahwa kemampuan bersosialisasi mempengaruhi pola asuh sebesar 11,4%, 3) Uji T menunjukan thitung = 6,411 > 1,980 = ttabel, dan sig = 0.000 < 5%, dengan demikian Ho ditolak. Hasil uji R square ditemukan bahwa kemandirian anak usia dini memiliki pengaruh sebesar 0,145. Hal ini menyatakan bahwa kemandirian dan kemampuan bersosialisasi ana usia dini mempengaruhi pola asuh sebesar 14,5%. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa hipotesis nol (H0) ditolak atau ada pengaruh yang signifikan persepsi pola asuh orangtua terhadap kemandirian dan kemampuan bersosialisasi anak usia dini di Kelurahan Pelutan. Saran dalam penelitian ini adalah untuk lebih aktif mengikuti kegiatan penyuluhan di masyarakat guna meningkatkan kualitas pengetahuan dan pemahaman tentang pola asuh yang tepat untuk tumbuh kembang anak.

Actions (login required)

View Item