Mentari Dharma Santi, 1401416372 (2021) PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN POWTOON UNTUK MENINGKATKAN KEPEKAAN RITMIS SISWA KELAS III SDN PLAMONGANSARI 01 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

PDF Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy

Abstract

Adanya permasalahan yang terjadi di SD Negeri Plamongansari 01 Semarang yakni kurangnya pemahaman siswa pada mata pelajaran SBdP khususnya materi pola irama dan ritmis, rendahnya kepekaan ritmis siswa dalam keterampilan bernyanyi dan bertepuk menjadi alasan mengapa peneliti mengembangkan media pembelajaran powtoon sebagai topik penelitian. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengembangkan media pembelajaran serta menguji kelayakan dan keefektifan media pembelajaran powtoon dalam peningkatan kepekaan ritmis untuk siswa kelas III SD Negeri Plamongansari 01 Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini ialah Pengembangan (Research and Development). Teknik yang digunakan yaitu tes dan non tes dengan menggunakan instrumen pengumpulan data berupa tes objektif, tes unjuk kerja, observasi, angket, wawancara, dan dokumentasi. Keterlibatan penelitian meliputi populasi siswa kelas III SD Negeri Plamongansari 01 dengan jumlah 34 siswa. Waktu pelaksanaan observasi pada 10 Januari 2020, sedangkan pelaksanaan penelitian dilaksanakan pada 8-12 September 2020. Analisis data menggunakan analisis data produk dan hasil belajar kognitif dan psikomotorik siswa. Hasil penilaian menunjukkan persentase yang diperoleh dari ahli materi sebesar 90% (sangat layak) dan didapat dari ahli media sebesar 84% (sangat layak). Hasil persentase ketuntasan kognitif kelompok kecil sebesar 25% menjadi 100% dan aspek psikomotorik sebesar 0% menjadi 100%. Sedangkan kelompok besar pada aspek kognitif sebesar 40% menjadi 80% serta aspek psikomotorik sebesar 13% menjadi 77%. Pengujian N-Gain untuk aspek kognitif pada kelompok kecil sebesar 0,647 (sedang) dan kelompok besar 0,512 (sedang). Sedangkan aspek psikomotorik kelompok kecil 0,737 (tinggi) dan kelompok besar 0,481 (sedang). Uji t-test terbukti bahwa Ha diterima dan Ho ditolak yang menyatakan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penggunaan media pembelajaran powtoon. Simpulan dalam penelitian ini adalah 1) Pengembangan media pembelajaran powtoon menggunakan model Borg and Gall yang dimodifikasi oleh Sugiyono. 2) Kriteria penilaian kelayakan media dan materi sangat layak. 3) Media pembelajaran powtoon efektif untuk meningkatkan kepekaan ritmis siswa. Saran pada penelitian ini adalah guru dan sekolah dapat mengembangkan media pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar dan mutu sekolah.

Actions (login required)

View Item